visitaaponce.com

Patricia Untario Buat Potongan Botol Anggur jadi Instalasi Seni

Patricia Untario Buat Potongan Botol Anggur jadi Instalasi Seni
Seniman Patricia Untario di depan instalasi seninya di Social House, mal Grand Indonesia, Jakarta.(MI/ Fathurrozak)

SENIMAN kaca Patricia Untario menciptakan karya instalasi terbarunya yang terbuat dari material daur ulang botol wine. Karya berjudul Fragmen tersebut memanfaatkan potongan-potongan dari bekas botol anggur yang ia susun menjadi karya seni dan menjadi bagian interior estetik di sebuah restoran.

 

Patricia memang telah 11 tahun ini menekuni seni dengan material kaca. Ia juga menempuh studi dan residensi di Italia untuk memperdalam seni tersebut.

Baca juga : Where Next Club Glenfiddich Rayakan Amalia Wirjono Sebagai Pelopor Inovasi di Kancah Seni Indonesia

 

Dalam karya Fragmen, Patricia menonjolkan pantulan bayang dari beberapa jenis botol anggur mulai dari warna gelap seperti hijau, kecokelatan hingga botol yang lebih terang dan bening. Meski spektrum warnanya cukup terbatas, saat terkena cahaya, bayangan yang dihasilkan menghasilkan rona beragam.

 

Baca juga : Babak Baru Museum Macan Bersama Sang Direktur Venus Lau

“Dalam karya ini saya mencoba mengambil potongan dari botol yang bentuknya melengkung. Menurut saya, itu indah dan ketika menyatukan antara satu dengan yang lainnya menjadi punya makna baru. Kesan ketakutan ketika melihat botol (yang tajam) kemudian jadi hilang,” kata Patricia Untario saat sesi temu media di Social House, mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis, (6/6/2024).

 

Patricia menjelaskan, faktor penting untuk menghasilkan karya itu tidak hanya mengeksplorasi pantulan bayangan dari botol anggur. Ia juga sangat memperhitungkan tata letak sehingga bentuk tiga dimensi karyanya dapat dilihat dari berbagai sisi. Ia pun membuat pengulangan bentuk modular untuk mendapatkan kesan instalasi yang besar.

Baca juga : Mengenal Tempat Wisata Kekinian Museum MACAN, Ini Sejarah, Aturan, dan Cara Beli Tiketnya

 

Karya Fragmen dari Patricia dipresentasikan di Social House mal Grand Indonesia, Jakarta. Karya tersebut merupakan kolaborasi restoran dengan konsep rumah wine tersebut bersama Museum Macan. Nantinya, dalam rangkaian kolaborasi ini juga akan dihadirkan berbagai aktivitas menarik seputar wine dan juga menghadirkan menu baru.

 

Baca juga : Belasan Seniman Asia Pasifik Unjuk Karya di Museum Macan

Berpraktik dengan material yang bersinggungan dengan minuman anggur pun membuat Patricia bernostalgia di masa studinya di Italia. Ia mengenang, sempat membantu salah satu gurunya panen anggur.

 

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Museum Macan Venus Lau, mengatakan bahwa hadirnya karya seni di ruang publik seperti restoran dimaksudkan untuk mengamplifikasi seni ke publik yang lebih luas.

 

“Misi besar kami adalah meluaskan edukasi tentang seni dan sejarah seni dengan berbagai program-program publik. Dengan membawa karya seni ke luar museum tentu akan membawa komunitas yang lebih luas lagi. Semoga dengan kolaborasi ini juga bisa semakin meluaskan audiens seni dan Museum Macan,” kata Venus Lau. (M-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat