Wanita, Jangan Abaikan 4 Gejala Penyakit Ini
![Wanita, Jangan Abaikan 4 Gejala Penyakit Ini](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2017/12/thinkstockphotos-592680294.jpg12.jpg)
ORGAN tubuh manusia memang terbilang rumit. Menjaga kesehatan setiap organ tubuh sudah tentu merupakan keharusan yang dilakukan setiap orang agar tetap bugar, terlebih wanita.
Wanita memiliki sistem reproduksi dan menjaga keseimbangan hormon bagi wanita sangat penting dilakukan. Bagi wanita, perubahan kecil dalam tubuh dapat berisiko pada masalah kesehatan yang serius. Anda harus mengetahui kapan perubahan ini tergolong normal atau tidak.
1. Benjolan payudara
Biasanya, benjolan di payudara yang dianggap normal hanyalah jaringan payudara ikat normal yang berkumpul bersama. Benjolan juga bisa berupa kista jinak atau benjolan lemak. Kista terkadang cukup umum terjadi tergantung pada siklus haid Anda.
Tetapi, jangan abaikan benjolan di payudara. Jika terjadi pasca menopause atau dokter tidak yakin dengan benjolan tersebut, Anda harus melakukan pengecekan lebih lanjut. Benjolan kanker biasanya terasa keras dan bergumpal serta tidak mudah bergerak di bawah kulit saat disentuh.
2. Perdarahan tak normal
Ada banyak faktor yang mempengaruhi haid wanita, termasuk penurunan berat badan, olahraga dan stres. Seringkali, kondisi ini akan baik dengan sendirinya jika bermasalah. Tapi, apabila haid Anda tetap tidak teratur, lebih berat atau lebih lama dari biasanya, konsultasikan dengan dokter.
Terlebih, jika Anda mengalami perdarahan setelah berhubungan seks atau di antara periode haid Anda. Ini bisa jadi tanda kelainan pada leher rahim, rahim atau ovarium. Jika Anda mengalami perdarahan setelah menopause, bisa jadi ini pertanda kanker di rahim.
3. Kembung
Tanda kanker ovarium bisa jadi tidak jelas. Gejala seperti perut kembung bisa juga tanda PMS atau iritasi sistem pencernaan. Jika perut terasa kembung selama tiga minggu atau lebih, sebaiknya temui dokter. Dokter biasanya akan bertanya tentang gejala yang berkaitan seperti nyeri panggul, merasa kenyang atau kehilangan nafsu makan, keinginan buang air kecil meningkat, dan penurunan berat badan.
4. Cairan yang tidak biasa
Cairan atau keputihan yang keluar dari vagina normal terjadi. Wanita membutuhkannya untuk menjaga kelembapan vagina dan untuk melindungi dari infeksi. Tapi, jika warna cairan yang keluar berubah warna dan bau, ini bisa jadi pertanda masalah.
Penyebabnya bisa karena infeksi umum seperti vaginosis bakteri. Tapi, ini juga bisa tanda infeksi menular seksual seperti klamidia, gonore, herpes atau trikomoniasis. Jika tidak diobati, ini dapat menyebabkan penyakit radang panggul yang bisa memicu infertilitas. Apabila infeksi ini masuk ke rahim atau leher rahim, bisa memicu pertumbuhan kanker. (OL-4)
Terkini Lainnya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap