Perluasan Literasi Digital Terus Dipacu
![Perluasan Literasi Digital Terus Dipacu](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2019/03/36c1f79332a3743ca889722571db4c72.jpg)
MENTERI Komunikasi dan Informatika Rudiantara menegaskan pemerintah terus meningkatkan kemampuan dan pemahaman masyarakat mengenai teknologi digital. Hal itu terutama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta pemenuhan kebutuhan tenaga kerja menghadapai era industri 4.0. "Kita telah bekerja sama dengan 28 perguruan tinggi untuk menyiapkan ahli di bidang teknologi yang nantinya selain dapat menjadi penggagas usaha berbasis teknologi, juga memenuhi kebutuhan perusahaan teknologi global yang ada di dalam negeri serta luar negeri," katanya dalam diskusi Kopitalk Indonesia dengan tema Masa depan industri 4.0 yang digelar Media Indonesia, Most Radio, Koperasi Komunitas Kopi Indonesia, dan TV Desa di Skyloft Restaurant & Lounge, All Seasons Jakarta Thamrin, kemarin.
Menurut Rudiantara, program itu sudah berjalan sejak tahun lalu dan mendapatkan respons yang sangat tinggi dari masyarakat dan pelaku usaha berbasis teknologi. Ada 40 ribu pendaftar, tetapi kursi yang tersedia hanya untuk 1.000 orang. Program vokasi itu menggunakan standar kurikulum perusahaan teknologi dunia seperti Microsoft yang didukung dosen yang berkualitas.
Tahun ini, kata dia, program serupa akan dilanjutkan dengan kuota dua kali lipat untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia di perusahaan teknologi dalam negeri. "Saya juga berharap pesertanya memiliki latar belakang pendidikan berbeda-beda seperti pertanian. Nantinya pengetahuan dan keahlian teknologinya menjadi alat untuk mengembangkan di sektor pertanian," katanya.
Sementara itu, CEO Blibli.com Kusumo Martanto yang juga hadir sebagai pembicara dalam diskusi itu mengatakan kemajuan teknologi lambat laun akan merasuki seluruh lini kehidupan. Untuk itu perlu segera disikapi dengan penguatan pemahaman, kemampuan, serta penggunaanya untuk pengembangan usaha juga peningkatan kesejahteraan.
Baca Juga: Siswa Diminta Selektif dalam Bermedsos
"Teknologi memudahkan kita dalam segala hal. Potensi itu yang perlu segera disikapi dan dimanfaatkan supaya kita mendapatkan manfaat seperti untuk mengembangkan usaha," terangnya.
Ia mengatakan sebagai start up yang sudah lama berdiri, Blibli.com bisa menjadi contoh bagi masyarakat yang ingin membangun usaha melalui fasilitas berbasis teknologi. Cara ini menggiurkan, tetapi tidak mudah karena banyak tunas start up yang berguguran karena hanya mementingkan keuntungan.
"Pemahaman pasar, kebutuhan konsumen dan wilayah juga menjadi modal dasar dan kami melakukan itu dengan mengadopsi teknologi yang berkembang saat ini, yakni artificial intelligence," ujarnya. (Cah/X-10)
Terkini Lainnya
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap