visitaaponce.com

Perluasan Literasi Digital Terus Dipacu

Perluasan Literasi Digital Terus Dipacu
MI/R.M. Zen(MI/R.M. Zen)

 MENTERI Komunikasi dan Informatika Rudiantara menegaskan pemerintah terus meningkatkan kemampuan dan pemahaman masyarakat mengenai teknologi digital. Hal itu terutama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta pemenuhan kebutuhan tenaga kerja menghadapai era industri 4.0. "Kita telah bekerja sama dengan 28 perguruan tinggi untuk menyiapkan ahli di bidang teknologi yang nantinya selain dapat menjadi penggagas usaha berbasis teknologi, juga memenuhi kebutuhan perusahaan teknologi global yang ada di dalam negeri serta luar negeri," katanya dalam diskusi Kopitalk Indonesia dengan tema Masa depan industri 4.0 yang digelar Media Indonesia, Most Radio, Koperasi Komunitas Kopi Indonesia, dan TV Desa di Skyloft Restaurant & Lounge, All Seasons Jakarta Thamrin, kemarin.

Menurut Rudiantara, program itu sudah berjalan sejak tahun lalu dan mendapatkan respons yang sangat tinggi dari masyarakat dan pelaku usaha berbasis teknologi. Ada 40 ribu pendaftar, tetapi kursi yang tersedia hanya untuk 1.000 orang. Program vokasi itu menggunakan standar kurikulum perusahaan teknologi dunia seperti Microsoft yang didukung dosen yang berkualitas.

Tahun ini, kata dia, program serupa akan dilanjutkan dengan kuota dua kali lipat untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia di perusahaan teknologi dalam negeri. "Saya juga berharap pesertanya memiliki latar belakang pendidikan berbeda-beda seperti pertanian. Nantinya pengetahuan dan keahlian teknologinya menjadi alat untuk mengembangkan di sektor pertanian," katanya.

Sementara itu, CEO Blibli.com Kusumo Martanto yang juga hadir sebagai pembicara dalam diskusi itu mengatakan kemajuan teknologi lambat laun akan merasuki seluruh lini kehidupan. Untuk itu perlu segera disikapi dengan penguatan pemahaman, kemampuan, serta penggunaanya untuk pengembangan usaha juga peningkatan kesejahteraan.

Baca Juga: Siswa Diminta Selektif dalam Bermedsos

"Teknologi memudahkan kita dalam segala hal. Potensi itu yang perlu segera disikapi dan dimanfaatkan supaya kita mendapatkan manfaat seperti untuk mengembangkan usaha," terangnya.

Ia mengatakan sebagai start up yang sudah lama berdiri, Blibli.com bisa menjadi contoh bagi masyarakat yang ingin membangun usaha melalui fasilitas berbasis teknologi. Cara ini menggiurkan, tetapi tidak mudah karena banyak tunas start up yang berguguran karena hanya mementingkan keuntungan.

"Pemahaman pasar, kebutuhan konsumen dan wilayah juga menjadi modal dasar dan kami melakukan itu dengan mengadopsi teknologi yang berkembang saat ini, yakni artificial intelligence," ujarnya. (Cah/X-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : PKL

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat