visitaaponce.com

Mirip Campak, Penyakit Kawasaki Bahayakan Jantung Anak

Mirip Campak, Penyakit Kawasaki Bahayakan Jantung Anak
Ilustrasi(123RF)

PENYAKIT kawasaki merupakan salah satu penyakit anak yang jarang terjadi. Angka kejadiannya di Indonesia diperkirakan 5.000 kasus per tahun. Gejalanya mirip dengan penyakit lain, seperti campak, alergi obat, dan infeksi virus. Orangtua perlu waspada karena penyakit yang ditemukan pertama kali di Jepang itu bisa menimbulkan kematian.

"Penyakit kawasaki merupakan penyakit yang menyerang dinding pembuluh darah di seluruh tubuh, terutama jantung, karenanya penyakit ini cukup berbahaya," ujar dokter spesialis anak dari Rumah Sakit Awal Bros Bekasi Timur, dr Ackni Hartati SpA, melalui keterangan tertulis.

Penyakit kawasaki, lanjutnya, ditandai dengan munculnya demam diikuti munculnya ruam kemerahan di area tubuh. Penyebab penyakit itu hingga saat ini belum diketahui. Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala klinis semata sehingga belum ada pemeriksaan yang dapat mamastikan diagnosis penyakit kawasaki.

Secara klinis terdapat enam kriteria diagnosis berdasarkan gejala pada fase akut penyakit kawasaki, yaitu: demam hilang timbul, dapat mencapai 41 derajat celsius, dan berlangsung 5 hari atau lebih. Mata anak pun merah tanpa disertai kotoran mata.

Baca Juga : Langkah Aman Mendeteksi Kelainan Janin

Kelainan di mulut dan bibir berupa lidah stroberi (merah), rongga mulut dan tenggorokan merah, bibir merah, dan pecah-pecah. Kelainan pada tangan dan kaki berupa ruam merah di telapak tangan dan kaki serta bengkak (fase awal penyakit), pengelupasan kulit pada jari tangan dan kaki (fase setelahnya), eksantema polimorfik (berbagai bentuk). Gejala lain, pembesaran kelenjar getah bening di daerah leher pada satu sisi (diameter >1,5 cm). Serta terdapat kelainan jantung (arteri koroner) pada pemeriksaan USG jantung (ekokardiografi).

Soal penanganan, Ackni menganjurkan para orangtua untuk mengunjungi dokter spesialis anak dan dokter spesialis jantung anak. "Tujuan pengobatan penyakit kawasaki pada tahapan awal adalah untuk menurunkan demam, mengurangi peradangan, dan mencegah kerusakan pada jantung," pungkasnya. (RO/H-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : PKL

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat