visitaaponce.com

Jember Fashion Carnaval

Jember Fashion Carnaval
Jember Fashion Carnaval(Dok. Martha Tilaar)

BEAUTY culture sebagai salah satu pilar Martha Tilaar Group senantiasa menyemangati Sariayu untuk terus mendukung kegiatan seni budaya, fesyen, dan kecantikan di Tanah Air.

Jember Fashion Carnaval (JFC) merupakan satu di antara banyak kegiatan bergengsi yang selalu didukung penuh oleh Sariayu Martha Tilaar selama 18 tahun ini. Jember Fashion Carnaval lahir dari ide kreatif Dynand Fariz. Dengan misi menjadikan Jember sebagai kota wisata mode pertama di Indonesia, Jember Fashion Carnaval terus
berkembang dan berhasil menjadi event tahunan bergengsi yang dinanti masyarakat dan pencinta fesyen.

Event ini bahkan mendapat dukungan penuh dari pemerintah dan sukses menjadi ikon karnaval modern di Indonesia. “Sariayu selalu menjadi bagian tak terpisahkan dari JFC sejak awal kegiatan dengan menjadi official product support,” ujar Vice Chairwoman Martha Tilaar Group, Wulan Tilaar, melalui keterangan resmi yang diterima, Kamis (22/8).

Melalui rangkaian produk-produk kosmetik lokal berkualitas, Sariayu memberikan pelatihan tata rias dan product knowledge kepada peserta karnaval sehingga mereka dapat menampilkan riasan wajah yang kreatif dan ekspresif, serta terlihat berbeda dan memukau.

Pada perhelatan JFC tahun ini pun, Sariayu kembali memberikan dukungan penuh untuk segi tata rias dengan menjadi official makeup melalui rangkaian produk Sariayu Color Trend The Color of Asia. “Kualitas produk Sariayu Color Trend 2019 dan produkproduk Sariayu lainnya yang tahan lama, mampu memberikan hasil akhir yang glowing, trendi, dan modern. Sungguh sempurna untuk berbagai kreasi makeup di Jember Fashion Carnaval,” ujar Wulan.


Persembahan Dynand Fariz

Tahun ini Jember Fashion Carnaval memasuki tahun ke-18 dan digelar pada 31 Juli-4 Agustus 2019, di Jember, Jawa Timur. Mengangkat tema utama Tribal grandeur grand carnaval menandai pertama kalinya pelaksanaan festival tanpa Dynand Fariz. Bertindak sebagai event director untuk JFC 19 adalah keponakan Dynand sendiri, yaitu Intan Ayundavira.

Kepergian Dynand Fariz merupakan kehilangan besar tak hanya bagi JFC, tapi juga bagi Indonesia.Meski tanpa kehadiran sang maestro JFC 2019 tetap semarak dengan karyakarya Anne Avantie dan kehadiran beberapa tokoh-tokoh penting, salah satu di antaranya artis Cinta Laura.


Festival Morotai

Bersamaan dengan itu, Sariayu untuk pertama kalinya juga mendukung Festival Morotai, di Daruba, ibu kota Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, pada 2-8 Agustus 2019.

Berbagai kegiatan turut meramaikan acara, antara lain pemilihan Jojaru Ngongare, ajang pencarian bakat Morotai idol, baris kreasi goyang Morotai, fun dive, gita bahari, dan fishing Morotai (lomba mancing), serta atraksi seni budaya daerah oleh Eko Suprianto.

“Pada acara ini, tim makeup & hairdo Sariayu berkesempatan melatih para ibu dan remaja putri mengenai keterampilan tata rias dan rambut, serta membantu mereka merias ratusan peserta yang tampil di rangkaian kegiatan Festival Morotai. Dengan menggunakan produk berkualitas dari Sariayu, para peserta dapat tampil lebih memukau, percaya diri, dan mampu memberikan perfoma terbaik mereka,” pungkas Wulan.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat