visitaaponce.com

SEBAGAI bentuk pengabdian kepada negara, PT Pertamina (persero) secara resmi mendirikan universitas di Simprug, Jakarta Selatan. Kampus yang dikelola Pertamina Foundation ini diharapkan dapat menjadi sarana pengembangan masyarakat di level pendidikan tinggi.

Direktur Eksekutif Pertamina Foundation Umar Fahmi menjelaskan bahwa yayasan yang didirikan sejak 2011 itu memang berfokus pada kegiatan sosial pengembangan masyarakat melalui pendidikan. Saat ini, pihaknya ingin lebih meningkatkan penyelenggaraan pendidikan melalui universitas tersebut.

"Peresmian Universitas Pertamina ini merupakan awal bagi kami untuk membangun individu yang kompeten dan dapat bersaing secara global di era MEA saat ini," ujarnya, Kamis (11/2).

Ia menjelaskan, mulai 2016 sampai 2020, pihaknya akan fokus pada pengembangan infrastruktur kampus I seperti laboraturium, ruang kuliah, dan lainnya. Selanjutnya, mulai tahun 2021 akan lebih difokuskan pada pembangunan kampus utama serta pusat kegiatan mahasiswa.

"Pertamina Foundation mengalokasikan dana Rp680 miliar untuk pengembangan lima tahun ke depan. Di tahun pertama ini akan dialokasikan Rp80 miliar dulu," jelasnya.

Saat ini, kampus yang terletak di lahan seluas 6,5 ha tersebut memiliki 15 program studi Strata 1 di enam enam fgakultas. Fakultas tersebut antara lain Teknologi Eksplorasi, Teknologi Industri, Ekonomi dan Bisnis, Perencanaan Infrastruktur, Sains, serta Komunikasi dan Diplomasi.

Direktur Utama Pertamina Dwi Sucipto menjelaskan saat ini kampus tersebut telah memiliki 90 tenaga pengajar. Juli mendatang, akan dibuka pendaftaran calon mahasiswa untuk angkatan pertama tahun ajaran 2016/2017.

Mulai 2021, Universitas Pertamina menargetkan akan membuka lima program studi baru untuk level Strata 2. Selain itu, Ia pun menargetkan kedepannya Universitas ini dapat menjadi kampus kelas dunia. "Selain itu, kita juga berharap agar dalam kurun waktu 15 tahun bisa menjadi kampus kelas dunia," ujarnya.

Menteri Riset dan Teknologi, Muhammad Nasir mengatakan hadirnya Universitas Pertamina ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM dalam menghadapi era MEA.

"Untuk hadapi MEA kita harus punya SDM berkualitas. Karena itu, jebolan-jebolan Pertamina University nantinya diharapkan menjadi orang-orang berkualitas," cetusnya. (OL-2)