visitaaponce.com

Armada Transportasi Dukung Kemenparekraf Atasi Covid-19

Armada Transportasi Dukung Kemenparekraf Atasi Covid-19
Sejumlah mobil taksi Blue Bird keluar dari poolnya( FOTO ANTARA/Dino)

KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf ) mempersiapkan berbagai kebijakan dan langkah untuk menangani dan mengurangi dampak wabah pandemik covid-19 bagi pelaku dan industri yang bergerak di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Hal tersebut sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2020 yang terbit pada 22 Maret 2020 tentang refocussing kegiatan, realokasi anggaran, serta pengadaan barang dan jasa dalam rangka percepatan penanganan covid- 19.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengungkapkan pemerintah telah berupaya mengusulkan berbagai stimulus ekonomi agar dapat meringankan beban dan biaya untuk para pelaku usaha sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Dengan begitu, dapat mengurangi potensi pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan di sektor tersebut.

“Presiden sudah menekankan bahwa pemerintah menaruh perhatian yang sangat besar pada sektor pariwisata sebagai salah satu leading sector perekonomian nasional, namun untuk menangani dampak covid-19 ini, diperlukan kerja sama dari berbagai pihak,” katanya.

Sektor pariwisata menjadi salah satu yang terdampak akibat pandemi covid-19. Berdasarkan data perhimpunan hotel dan restoran Indonesia (PHRI), hingga pertengahan Maret 2020, tingkat okupansi hotel di berbagai wilayah Indonesia turun hingga 50% dan terancam terus turun.

“Misi kemanusiaan ini sudah bukan lagi terkait untung atau rugi tapi ini terkait nyawa manusia. Saya mengimbau semua unsur termasuk para pelaku industri pariwisata dapat membantu bersama jaga Indonesia dalam menghentikan penyebaran wabah covid-19. Saatnya berbagi dan saling membantu. Bersama Jaga Indonesia,” ujar Wishnutama.

Menyambut imbauan tersebut, sejumlah perusahaan transportasi dan hotel turut mengulurkan tangan membantu para pekerja di garis depan  dalam penanganan covid-19.  Khususnya, transportasi menjadi bagian penting sebagai layanan terintegrasi bagi para pekerja medis yang bertugas dari tempat kerja ke hotel. Kemenparekraf/Baparekraf sebelumnya menjalin kerja sama dengan Accor Group untuk menyediakan tempat istirahat para tenaga medis dan Gugus Tugas, serta dengan Bluebird, Panorama, Antavaya dan Whitehorse untuk menyediakan sarana transportasi bagi tenaga medis dan Gugus Tugas.

Teknis pemanfaatan akomodasi dan transportasi bagi tenaga medis ini nantinya berada di bawah koordinasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Wishnutama juga menekankan kesiapan pihak transportasi dalam menerapkan standard operational procedure (SOP) kesehatan yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sejalan dengan standarisasi WHO. Hal tersebut penting agar dapat memberikan rasa aman bagi para petugas medis serta pekerja transportasi yang bertugas.

Mobilitas
Direktur PT Blue Bird Tbk Sigit Priawan Djokosoetono menyampaikan pihaknya menyiapkan transportasi untuk sekitar 260 orang dengan komposisi 7 bus dan 1 kendaraan minibus untuk memobilisasi para tenaga medis dari RSPAD ke penginapan yang telah ditentukan sebelumnya. Dalam hal prosedur kesehatan, Sigit menjelaskan pihaknya telah melakukan sejumlah tindakan preventif untuk keamanan dan kenyamanan penumpang saat bepergian menggunakan layanan transportasi dari Bluebird Group.

Sebelum beroperasi melayani masyarakat, pengemudi dan karyawan akan melewati bilik penyemprotan dan cek suhu tubuh. Jika ditemukan ada keluhan, akan diarahkan ke dokter di setiap klinik yang ada di pool BlueBird.

Kendaraan setiap kali selesai beroperasi juga dilakukan pembersihan dan pencucian kendaraan. Termasuk vakum serta penyemprotan disinfektan yang dilakukan oleh petugas khusus. “Kita juga menyediakan hand sanitizer dan hand glove di setiap kendaraan serta masker reusable dari Kartini Blue-Bird, sebuah pusat pelatihan wirausaha yang terdiri dari istri dan anak perempuan dari pengemudi BlueBird, yang akan diberikan ke masingmasing pengemudi Bluebird,” kata Sigit.

Hingga saat ini, tenaga medis telah memanfaatkan fasilitas hotel dan transportasi yang disediakan oleh Kemenparekraf. Misalnya Panorama Grup mengoperasikan 4 bus dan 1 minivan untuk 360 tenaga medis dari RSCM ke Novotel Cikini. Untuk armada Blue Bird juga telah mengoperasikan 6 bus dan 1 minivan untuk antar jemput 260 orang tenaga medis RSPAD ke hotel Ibis Senen dan Novotel Cikini.

Begitu juga untuk armada Antavaya bertugas mengantar jemput 250 tenaga medis dari RSPI Sulianti Saroso dengan 5 bus dan 1 minivan untuk menginap di Ibis Style Sunter. Adapun, armada White Horse dengan 5 bus dan 1 minivan bertugas mengantar jemput 230 orang dari RS Persahabatan.

Mengapresiasi
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) sekaligus Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo mengatakan sangat mengapresiasi bantuan dari Kemenparekraf dan pelaku industri pariwisata.

Ia mengatakan sampai saat ini dukungan setiap saat selalu ada dan mengalir. Namun, ia mengajak kepada seluruh pihak untuk menggunakan metode kolaborasi pentahelix berbasis komunitas.

“Dan ini kami sangat harapkan bukan hanya di tingkat pusat tetapi juga sampai tingkat provinsi, kabupaten/kota, kelurahan/desa bahkan juga sampai ke tingkat RT/RW. Kita juga harus yakin bahwa kita bisa mengatasi ancaman virus ini manakala kita tetap menjaga disiplin, saling membagi, saling menolong, dan saling membantu. Semoga dengan semangat saling gotong royong kita bersama bisa melawan covid-19,” kata Doni. (Dro/ S3-25)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat