visitaaponce.com

Cegah Terus Kerumunan Warga

Cegah Terus Kerumunan Warga
Pemprov DKI kembali perpanjang PSBB Transisi pascaliburan natal dan tahun baru 2021.(Dok. Medcom.id)

KERJA keras Polri, TNI, dan Satpol PP dalam menegakkan protokol kesehatan selama libur akhir tahun patut dilanjutkan agar kasus pandemi covid-19 segera melandai di Ibu Kota.

Oleh karena itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan perlu mengevaluasi penanggulangan di 2021 dengan konsisten menegakkan peraturan dan pengawasan dalam penanganan covid-19.

“Saya lihat selama perayaan jelang tahun baru dan sesudahnya aparat TNI, Polri, dan Satpol PP bekerja keras. Itu baik untuk dilanjutkan sampai kasus melandai,” kata anggota DPRD DKI Gilbert Simanjuntak kepada Media Indonesia, kemarin.

Penegakan aturan ini berlaku juga untuk mencegah kerumunan di berbagai kawasan maupun kesempatan yang bisa menjadi pemicu penularan virus korona.

Selain itu, Pemprov DKI juga perlu memperbaiki data covid-19, seperti jumlah orang positif, warga yang memiliki komorbid, dan wilayah yang gagal mengatasi penyebaran covid-19.

Dalam menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Anies Baswedan kembali memperpanjang masa PSBB transisi hingga 17 Januari. Anies menekankan fokus Pemprov DKI pada perpanjangan PSBB transisi ialah lebih meningkatkan 3T untuk mengidentifi kasi kasus aktif melalui testing dan tracing sekaligus secepat mungkin melakukan treatment jika ditemukan kasus positif seusai libur Natal dan Tahun Baru.

“Kami akan konsisten jalankan 3T, yakni testing, tracing, treatment, sedangkan masyarakat jalankan disiplin 3M, yakni mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, serta menjaga jarak agar dampak penyebaran covid-19 dapat ditanggulangi bersama, terlebih setelah libur Natal dan Tahun Baru,” kata Anies dalam keterangan resminya, kemarin.

Pada sisi lain, Pemkab Sleman, DI Yogyakarta, hingga kini masih melakukan kajian terhadap penyelenggaraan minggu tenang covid-19. Sekda Kabupaten Sleman Harda Kiswaya menjelaskan minggu tenang covid-19 dimulai setelah libur Natal dan Tahun Baru.

“Bagaimana teknis pelaksanaan dan sosialisasinya masih kami kaji lebih mendalam. Semuanya menerapkan protokol kesehatan. Ini mirip dengan PSBB, tetapi lebih longgar,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo.

Sementara itu, momen libur panjang Tahun Baru menjadi waktu tepat bagi masyarakat di Sumatra Selatan untuk berlibur. Salah satu destinasi yang menjadi pilihan ialah Kota Pagaralam.

Namun, Kepolisian Resor Pagaralam beserta tim satuan gugus depan di kota tersebut tetap menerapkan prinsip kedisiplinan bagi para wisatawan memegang teguh penerapan protokol kesehatan.

“Banyak wisatawan abai tidak mengenakan masker. Padahal kasus positif covid-19 terus menyebar. Karena itu, tim kami melakukan penerapan sanksi bagi yang melanggar prokes,” tandas Kapolres Pagaralam AKB Dolly Gumara, kemarin. (Hld/AU/DW/X-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat