visitaaponce.com

Ini Daftar 5 Gunung Tertinggi Di Indonesia

Ini Daftar 5 Gunung Tertinggi Di Indonesia
Lapangan Terbang Mulu yang dibangun untuk memudahkan para pendaki mencapai Puncak Cartenz di Kampung Tzinga.(Antara)

INDONESIA dikenal sebagai negara yang memiliki banyak kekayaan alam di dalamnya, salah satunya ialah pegunungan. Beberapa negara bahkan tidak memiliki gunung sebanyak yang dimiliki Indonesia. Gunung ini kebanyakan mengelilingi pulau yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, tidak sedikit pendaki di Indonesia. 

Bagi para pendaki, setiap gunung di Indonesia pasti memiliki tantangan dan pesonanya masing-masing. Itulah sebabnya para pendaki biasanya tidak akan mudah merasa puas jika hanya berhasil menaklukan satu atau dua pegunungan saja.

Ada tujuh puncak tertinggi yang termasuk dalam Seven Summit Indonesia yang menjadi daya tarik bagi para petualang. Banyak yang datang ke Indonesia dalam rangka ekspedisi seven summit. 

Baca juga: Hobi Kulineran, Jangan Lupa Vaksinasi Tifoid 3 Tahun Sekali

Selain itu, ada lagi gunung-gunung dengan ketinggian ribuan meter di atas permukaan laut (mdpl) yang masuk dalam daftar gunung tertinggi. Berikut adalah 5 gunung tertinggi di Indonesia

1. Puncak Carstensz 

Puncak Jaya Wijaya atau dikenal juga dengan Gunung Carstensz Pyramid adalah titik tertinggi Indonesia yang berada di Provinsi Papua. 

Medcom/Ist--Puncak Cartenz

Puncak Jaya Wijaya masuk dalam pegunungan Barisan Sudirman, yang memiliki ketinggian 4.884 mdpl, dikelilingi gletser bernama Carstensz. 

Gletser tersebut adalah gletser tropika, satu-satunya yang dimiliki Indonesia karena jumlah gletser yang lain mulai menipis, akibat pemanasan global yang semakin parah.

Selain masuk dalam daftar 10 gunung tertinggi di Indonesia, puncak Jaya Wijaya juga masuk 7 puncak tertinggi di dunia. Puncak ini menjadi tertinggi di Indonesia, tepatnya kawasan Oseania. 

Pada 1963, puncak ini pernah berganti nama menjadi Puncak Soekarno, sampai akhirnya bernama Puncak Jaya. Nama itulah yang akhirnya masih populer hingga saat ini di kalangan para pendaki gunung, selain nama Piramida Carstensz. 

Puncaknya yang tertutup sedikit salju dan jalur pendakian cukup menantang untuk ditaklukkan. Di beberapa kalangan pendaki, puncak ini terkenal dengan pegungan yang mematikan. Anda membutuhkan persiapan ekstra untuk menaklukan puncak ini, bahkan puncak ini tidak diperuntunkan bagi pendaki pemula.

2. Gunung Kerinci 

Menjadi gunung tertinggi di Pulau Sumatra, Gunung Kerinci layak dinobatkan sebagai salah satu Seven Summit Indonesia dengan ketinggian 3.805 mdpl. 

Berada di perbatasan antara Sumatra Barat dan Jambi, Gunung Kerinci terletak di Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) yang juga menjadi taman nasional terbesar di Indonesia. 

TNKS dikelompokkan menjadi Situs Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatra yang telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO sejak 2004. 

Hutan Hujan Tropis Sumatra dinobatkan oleh UNESCO karena keindahan alamnya yang luar biasa. Hutan tersebut juga dijadikan contoh yang mewakili proses ekologis dan biologis yang sedang berlangsung secara signifikan, serta memiliki habitat alami yang penting dan signifikan dalam konservasi. 

Selain itu, TNKS juga diakui sebagai situs Taman Warisan ASEAN. TNKS juga merupakan habitat Harimau Sumatra, yang saat ini masuk dalam daftar hewan dilindungi. Bahkan, IUCN mengkategorikan hewan ini dengan status kritis (critically endangered).  

Jumlah populasi harimau Sumatra di TNKS saat ini sekitar 160-167 ekor, sebagiannya berada di sekitar Gunung Kerinci. 

Untuk itu, sangat tidak direkomendasikan untuk bermalam atau mendirikan tenda dan melakukan perjalanan setelah matahari terbenam. Khususnya di antara Pos 2 dan Pos 3 dekat area hutan lumut Gunung Kerinci. Kabarnya, wilayah itu merupakan jalur harimau melintas. 

Salah satu Seven Summit Indonesia ini telah ditetapkan sebagai World Heritage Site dengan kategori Tropical Rainforest Heritage of Sumatra. 

Selain itu, Gunung Kerinci juga menyandang status sebagai gunung berapi tertinggi di Asia Tenggara. Gunung Kerinci memiliki kawah pada puncaknya dengan kedalaman 600 meter dan luas kawah sekitar 48.000 meter persegi

3. Gunung Semeru 

Terletak di perbatasan Kabupaten Malang dan Lumajang, Jawa Timur, Gunung Semeru masuk dalam jajaran puncak tertinggi di Indonesia. Gunung Semeru memiliki ketinggian 3.676 mdpl. 

Gunung Semeru merupakan salah satu gunung aktif di Indonesia, sehingga kurang lebih 20 menit sekali kawahnya mengeluarkan abu vulkanik. 

Seven Summit Indonesia ini berada di bawah pengawasan administrasi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. 

Daya tarik utama Gunung Semeru adalah karakteristik medannya yang bervariasi. Kita dapat menemukan lanskap padang sabana, hutan cemara, danau gunung, hingga hutan montana dalam perjalanan menuju puncak Gunung Semeru. 

Selain itu, Gunung Semeru memiliki makna dalam bagi umat Hindu. Gunung Semeru dipercaya sebagai tempat bersemayam para dewa. 

Umat Hindu akan menempatkan gunung di wilayahnya sebagai tempat suci. Seperti Gunung Agung sebagai tempat suci bagi umat Hindu di Bali, begitu pula Gunung Semeru. 

Konon, Semeru dibopong oleh Dewa Wisnu yang menjelma sebagai kura-kura raksasa dan Dewa Brahma yang menjelma menjadi ular raksasa. Hal ini guna membelit penggalan tersebut dari Jambudwipa (daratan sekitar India), sehingga Pulau Jawa yang terombang-ambing di lautan pun menjadi seimbang.

4. Gunung Rinjani 

Masuk dalam salah satu Seven Summit Indonesia, Gunung Rinjani merupakan gunung tertinggi di gugusan kepulauan Sunda Kecil. 

Gunung Rinjani memiliki ketinggian 3.726 mdpl. Gunung Rinjani menjadi gunung berapi aktif kedua tertinggi di Indonesia. 

Salah satu puncak tertinggi di Indonesia ini berada di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. 

Salah satu daya tarik Gunung Rinjani adalah danau kaldera yang berada di puncaknya. Di dalam kosmologi masyarakat setempat, Gunung Rinjani merupakan pusat dari semesta tata ruang. 

Bagi warga Sembalun ataupun Senaru, Gunung Rinjani dipercaya dikendalikan oleh ratu jin yang bernama Dewi Anjani. 

Selama tata cara adat dipenuhi, Dewi Anjani akan melindungi. Untuk mencapai puncak tertinggi di Indonesia ini, Anda bisa melewati dua jalur pendakian, yakni dari Sembalun dan Senaru.

5. Gunung Bukit Raya 

Pulau Kalimantan juga menjadi salah satu lokasi sport tourism yang masuk dalam Seven Summit Indonesia. 

Gunung Bukit Raya memiliki ketinggian 2.278 mdpl dan masuk dalam jajaran puncak tertinggi di Indonesia. 

Gunung Bukit Raya berada di perbatasan Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Secara administratif puncak tertinggi di Indonesia ini berada di bawah pengawasan Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya. 

Gunung Bukit Raya bukan termasuk dalam gunung berapi. Gunung ini dapat dicapai melalui dua jalur yang terdapat di dua provinsi berbeda, yaitu Desa Kasongan di Kalimantan Tengah dan Desa Rantau Malam di Kalimantan Barat. 

Jalur Rantau Malam lebih sering dipilih para pendaki dibandingkan dengan jalur Kasongan, karena informasi pendakian melalui jalur ini lebih jelas, juga transportasi yang digunakan menuju Desa Rantau Malam lebih mudah diperoleh. 

Dari Kota Pontianak, para pendaki harus melakukan perjalanan darat menuju Nanga Pinoh, setelah itu berganti moda transportasi menjadi sebuah speed boat yang digunakan untuk mengarungi Sungai Melawi menuju Serawai, Jelundung dan Rantau Malam. (OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat