visitaaponce.com

Universitas Esa Unggul Dorong Prestasi Atlet Nasional melalui Gizi

Universitas Esa Unggul Dorong Prestasi Atlet Nasional melalui Gizi
Universitas Esa Unggul Dorong Prestasi Atlet Nasional melalui Gizi(Dok. Universitas Esa Unggul)

PEKAN Olahraga Nasional (PON) merupakan ajang olahraga yang diselenggarakan empat tahun sekali. Keberhasilan seorang atlet selalu dikaitkan dengan seberapa jauh prestasi yang dihasilkan dari berbagai kompetisi dan PON merupakan kompetisi bergengsi bagi para atlet untuk menunjukkan kemampuan mereka.

Tolok ukur utama prestasi olahraga dapat dilihat pada ranking prestasi yang dicapai dalam pelaksanaan PON. Pencapaian prestasi ini mendorong atlet untuk memberikan performa terbaik pada saat kompetisi, dan untuk mendukung performa tersebut kondisi atlet harus tetap prima. Status gizi atlet berperan penting dalam menjaga kondisi atlet.

Atlet merupakan individu yang memiliki kemampuan organ tubuh lebih baik jika dibandingkan dengan orang biasa. Atlet dituntut untuk memiliki kemampuan yang baik saat latihan maupun bertanding, oleh karena itu dibutuhkan asupan gizi yang baik dalam upaya mengisi bahan bakar dari tubuh atlet itu sendiri.

Peranan ahli gizi dalam kegiatan olahraga semakin dibutuhkan untuk mengatur makanan dalam rangka menjaga kesehatan, adaptasi latihan, dan meningkatkan performa selama sesi latihan dan perlombaan. Pada atlet, kebutuhan zat gizi merupakan bagian yang penting karena menjadi salah satu faktor penentu prestasi atlet.

Mengonsumsi zat gizi yang benar akan membantu dalam menyediakan energi saat berolahraga dan menyempurnakan proses pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Kebutuhan gizi seorang atlet akan lebih besar daripada non-atlet karena metabolisme di dalam tubuh atlet lebih tinggi.

Jawa Barat merupakan tuan rumah PON XIX memiliki keinginan kuat untuk menjadi juara umum menggandeng berbagai instansi dan bidang untuk mendukung pencapaian prestasi terbaik atletnya dalam bertanding sehingga prestasi maksimal dapat diraih.

Untuk menunjang hal tersebut di atas pada 10 Mei 2016 bertempat di Kantor KONI Jabar Jl Padjajaran, telah ditandatangani nota kesepahaman (MoU) dalam bidang Gizi Olahraga oleh Rektor Universitas Esa Unggul, Dr Ir Arief Kusuma Among Pradja, MBA dan Ketua Umum KONI Jabar, Ahmad Saefudin. Sekitar 1.800 atlet Jabar yang akan berlaga pada PON XIX 2016 ini akan mendapatkan pendampingan dari Program Studi Gizi Universitas Esa Unggul agar atlet dapat memaksimalkan potensi saat latihan maupun bertanding.

"Ini merupakan kerja sama antara akademisi dan dunia praktisi dan ini juga merupakan suatu pengabdian terhadap masyarakat, di sini Universitas Esa Unggul diminta untuk membina atau memberikan masukan terhadap atlet-atlet di Jabar mengenai pemahaman atau pengetahuan pentingnya gizi dalam meningkatkan kebugaran para atlet," ujar Arief Kusuma.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kerja sama dalam waktu lima tahun ke depan tidak hanya dalam proses #jabarkahiji saja, tapi juga pendampingan atlet Jabar agar mampu bersaing dalam tingkat nasional maupun internasional.

"Saya berharap dari MoU itu Universitas Esa Unggul untuk menemukan formulasi baru tentang gizi atlet yang berasal dari makanan lokal tetapi memiliki keunggulan dari kalori sehigga di mana pun atlet saya berada dan dilatih, terdapat makanan-makanan yang sudah dirumuskan oleh Universitas Esa Unggul," ujar Ketua Umum KONI Jabar Ahmad Saefudin.

MoU itu juga menunjukkan keseriusan Prodi Gizi Universitas Esa Unggul sebagai Prodi Gizi yang terdepan dalam mengembangkan Gizi Olahraga di Tanah Air. (Adv/OL-25)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat