Rumah Zakat Berikan Kementan Happiness Awards 2022
RUMAH Zakat memberikan penghargaan 'Happiness Awards 2022' kepada Kementerian Pertanian (Kementan). Penghargaan tersebut diserahkan oleh CEO Rumah Zakat, Nur Efendi dan diterima langsung oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, pada Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi (Rakorsin) Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian di IPB International Convention Center (IICC), Bogor, Kamis (10/3).
Seperti diketahui, Rumah Zakat, seperti dilansir dari website-nya, adalah lembaga filantropI yang mengelola zakat, infak, sedekah, wakaf serta dana sosial lainnya melalui program pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lingkungan.
Salah satu program yang ditawarkan Rumah Zakat adalah Desa Berdaya yang menurut Nur Efendi adalah program pemberdayaan wilayah binaan berdasarkan pemetaan potensi lokal dengan sistem integrasi sehingga mempercepat pemberdayaan masyarakat, dari mustahik menjadi muzaki.
Baca Juga: Mentan SYL Pastikan Stok Pangan Tersedia Jelang Bulan Ramadan 2022
"Di Desa Berdaya itu ada petani berdaya, petani milenial. Kemudian ada pendampingan kelompok, pembiayaan sarana prasarana termasuk kemudian pendampingan akses pasar," kata Nur Efendi.
Menurut Nur Efendi, Rumah Zakat dan Kementan selama ini telah bekerja sama dalam bidang pertanian di beberapa wilayah baik yang sifatnya pendampingan maupun program bersama. "Terakhir ini, di Subang, kita melakukan panen cabai bersama Kementan yang waktu itu diwakili oleh Direktur Pembiayaan," ungkapnya.
Penghargaan yang diberikan tersebut menurutnya sebagai bentuk apresiasi Rumah Zakat atas keberpihakan Kementan selama ini kepada petani. "Petani adalah masa depan bagi bangsa Indonesia. Kita akan terus mendukung dan berkolaborasi," katanya.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada Rumah Zakat. "Ini bentuk kolaborasi yang bagus. Rumah Zakat dan Kementan jelas memiliki tujuan yang sama dan tentunya mulia. Yaitu bagaimana agar kehidupan petani terus mengalami perbaikan dan kebutuhan makan penduduk Indonesia tercukupi dan harus dipastikan aman," pungkas Mentan. (RO/OL-10)
Terkini Lainnya
Bantahan SYL soal Fee 20% Kementan Dinilai Masuk Akal
Kembali Buat Gebrakan, Mentan Libatkan Para “Jawara” Peternakan Sediakan Daging dan Susu
Kementan Gencar Sosialisasikan Kebijakan Pengembangan Tebu Rakyat
Kementan Melepas Ekspor Ubi Jalar ke Jepang dan Korea Selatan
BPS: Nilai Tukar Petani (NTP) Nasional Alami Kenaikan Mencapai 118,77
Kambing Perah, Jurus Baru Dukung Persusuan Nasional
SYL Dapat Perlindungan dari LPSK
Kiai Said Aqil Ajak Masyarakat Indonesia Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
Kunjungi Sukoharjo, Mentan SYL Cek Pengembangan Kelapa Genjah 1 Juta Batang
Dukung Stabilitas Harga Cabai Rawit, Kementan Bagikan Benih Gratis untuk Masyarakat
Ini Cara Mengetahui dan Tangani Hama Spodoptera Frugiperda pada Jagung
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap