LLDikti Wilayah III Gelorakan Pendanaan Matching Fund
Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melahirkan berbagai bentuk transformasi di dunia Pendidikan tinggi.
Melalui kebijakan ini, terdapat berbagai sasaran yang dicapai dalam hal peningkatan kualitas lulusan, kualitas dosen, kualitas kurikulum dan pembelajaran yang diukur melalui 8 Indikator Kinerja Utama (IKU) antara lain; lulusan mendapatkan pekerjaan yang layak, mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus, dosen berkegiatan di luar kampus, praktisi mengajar di dalam kampus, hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat dan mendapat rekognisi internasional, program studi bekerja sama dengan mitra kelas dunia, kelas yang kolaboratif dan partisipatif, dan program studi berstandar internasional.
Dalam upaya untuk mewujudkan hal tersebut, dilakukanlah berbagai gebrakan program oleh Mendikbudristek salah satunya dengan Transformasi Dana Pemerintah, yaitu matching fund. Pendanaan ini berbasis kemitraan yang mendorong terbentuknya ekosistem kolaborasi antara Perguruan Tinggi, Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) untuk mengakselerasi konektivitas serta pengembangan iptek di dunia kampus dengan industri.
Pada tahun 2022 ini, Kemendikbudristek mengalokasikan dana matching fund sebesar 950 miliar. Maka, dalam mendukung program ini, Kemendikbudristek telah menyediakan platform Kedaireka dalam mendukung penyaluran matching fund dan bertindak sebagai ruang pertemuan antara dosen, peneliti, juga pelaku industri untuk berkolaborasi melahirkan gagasan inovatif dalam menjawab permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat.
Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III Provinsi DKI Jakarta sebagai satuan kerja dari Kemendikbudristek, menjalankan tugas dan fungsinya dalam hal fasilitasi peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi, pada Selasa (22/3) melaksanakan Bimbingan Teknis Penyusunan Proposal Matching Fund Kedaireka Tahun 2022 dan mengundang 80 perguruan tinggi.
Bersamaan dengan hal tersebut, LLDikti Wilayah III juga berencana akan menjalin sinergi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam hal kerjasama MBKM dengan pendanaan Matching Fund. Kepala LLDikti Wilayah III, Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, M.P. menuturkan bahwa saat ini terdapat 297 Perguruan Tinggi Swasta dan 5 Perguruan Tinggi Negeri di lingkungan LLDikti Wilayah III.
Khusus bagi Perguruan Tinggi Vokasi, matching fund akan mengembangkan metode pembelajaran mahasiswa yang terlibat langsung dengan DUDI, dimana mahasiswa akan mendapatkan pengalaman Project-Based Learning. “Dengan jalinan sinergi ini, kita akan terus mewujudkan SDM unggul yang berdaya saing,” imbuh Paris. (OL-12)
Terkini Lainnya
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap