Pendidikan dan Kesehatan Jadi Kunci Tingkatkan Indeks Pembangunan Manusia
![Pendidikan dan Kesehatan Jadi Kunci Tingkatkan Indeks Pembangunan Manusia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/08/594cd0d2a08cc14f7caaf4fe7a5cf60c.jpg)
PENINGKATAN mutu layanan bidang pendidikan dan kesehatan menjadi determinan penting dalam rangka terus meningkatkan capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Indonesia. Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan pembangunan dan peningkatan mutu layanan di dua bidang ini harus terus diupayakan, baik dari sisi kesiapan SDM penyelenggara layanan, infrastruktur, inovasi, riset, jejaring kemitraan, serta hal-hal lain yang menjadi penunjang.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), IPM di Indonesia sebesar 72,29 poin pada 2021. Skor tersebut meningkat 0,49% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebesar 71,94 poin. “Beberapa tahun ini IPM kita terus mengalami kemajuan yang signifikan. Namun, kita masih menduduki urutan ke 107 dari 189 negara jadi masih harus terus ditingkatkan,” ujar Muhadjir dalam keterangan resmi, Minggu (21/8).
Ia melanjutkan, pada 2020 Bank Dunia dengan Indeks Modal Manusia (Human Capital Index) nya menunjukan bahwa Indonesia menempati peringkat ke 87 dari 174 negara, dengan capaian 0,54 poin, dan berada di peringkat ke-6 untuk kawasan ASEAN.
Adapun peningkatan mutu layanan kesehatan masyarakat dilaksanakan melalui sejumlah strategi dan kebijakan meliputi penanganan stunting, peningkatan pelayanan kesehatan dasar dan primer, revitalisasi transformasi puskesmas, pengembangan produksi farmasi dan alat-alat kesehatan dalam negeri, serta pengembangan dan pemanfaatan teknologi, digitalisasi dan bioteknologi di bidang kesehatan.
“Sementara di sektor pendidikan dilakukan melalui pembentukan PAUD HI di setiap desa, peningkatan akses dan pemerataan layanan pendidikan yang bermutu dan terjangkau bagi seluruh masyarakat, serta penyediaan calon tenaga kerja masa depan yang terampil dan profesional,” kata Muhadjir.
Tantangan masa depan dinilai Menko PMK merupakan tanggung jawab semua. Masing - masing pihak diharapkan berkontribusi dengan segenap daya dan upaya dalam lingkup kewenangannya. “Perguruan tinggi bertanggung jawab dalam menyiapkan dan menghasilkan lulusan dengan kompetensi yang unggul dan mampu bersaing global yang sejalan dengan kemajuan era digital,” jelasnya. (H-1)
Terkini Lainnya
Jawaban Ujian dari Kecerdasan Buatan tidak Terdeteksi dan Ungguli Siswa
Sistem Pendidikan dan Kaderisasi Wajib Diperbaiki Demi Ciptakan Pemimpin Bangsa Berkualitas
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Tips Menyiapkan Anak Masuk Sekolah
Permasalahan Berulang, Transparansi Pelaksanaan PPDB Harus Ditingkatkan
Mams, Berapa Sih Usia Ideal Anak Masuk SD? Jadi Ini Saran Ahli
6 Hewan yang Mampu Deteksi Penyakit di Tubuh Manusia
9 Manfaat Buah Pisang bagi Kesehatan Tubuh
Jarang Dibahas, Kesadaran Kesehatan Mental bagi Kaum Pria Penting untuk Ditingkatkan
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap