visitaaponce.com

Mengidap Asam Urat, Hindari 6 Jenis Makanan Ini

Mengidap Asam Urat, Hindari 6 Jenis Makanan Ini
Ilustrasi(Pexel)

PENYEBAB penyakit asam urat didasari oleh beberapa faktor resiko, dengan penyebab utama adalah karena makanan yang dikonsumsi. Penyakit asam urat adalah kondisi yang menyebabkan gejala nyeri tidak tertahankan, pembengkakan, serta rasa panas di area persendian.

Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh U.S. National Institute of Arthritis, asam urat paling sering terjadi pada pria di rentang usia 40 hingga 50 tahun. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui kadar dalam darahnya dan melakukan berbagai upaya agar asam urat normal. 

Bagaimana caranya untuk tahu kalau kadar asam urat normal pada seseorang? Adakah pantangan atau larangan lainnya yang juga perlu dihindari? Berikut ini adalah jenis makanan yang harus dipantangin untuk menghindari penyakit tersebut. 

Berikut ini adalah 6 jenis makanan yang perlu dihindari:

1. Jeroan seperti hati, jantung dan ampela
Jeroan hewan, seperti ati (hati), jantung, ampela termasuk makanan penyebab asam urat tinggi. Selain itu, jeroan lain seperti otak, babat, limpa, usus, dan paru juga perlu Anda hindari. Pasalnya, jeroan mengandung purin yang tinggi sehingga harus dihindari oleh penderita asam urat.

Sebagai contoh, hati ayam per 100 gram mengandung 312,2 mg purin dan dikategorikan sebagai makanan dengan kadar purin yang sangat tinggi. Sementara itu, dalam 100 gram hati sapi sebesar 219,8 mg purin.

2.  Makanan laut, termasuk kerang, udang dan teri
Beberapa jenis makanan laut, seperti kerang udang dan teri merupakan penyebab asam urat karena memiliki kadar purin yang cukup tinggi. Demikian juga ikan sarden, mackerel, herring. dan Dari semua jenis tersebut, ikan teri kering mengandung purin yang paling tinggi, yang mencapai 1.108,6 mg per 100 gram, sedangkan ikan sarden segar mengandung 210,4 mg purin.

Oleh karena itu, makanan laut merupakan salah satu pantangan yang perlu dihindari oleh penderita penyakit asam urat. Meski demikian, tidak semua makanan laut harus dihindari oleh penderita asam urat. Anda masih bisa mengonsumsi jenis ikan yang mengandung purin lebih rendah, seperti salmon.

3. Daging merah, seperti daging sapi, kambing dan domba
Sumber makanan berupa daging merah (sapi, kambing, domba), serta daging putih tertentu (daging entok, kalkun, angsa, burung puyuh, dan kelinci) dapat menjadi penyebab asam urat. Jenis makanan ini tergolong memiliki kandungan purin sedang atau berada di atas 100 mg per 100 gram daging mentah.

4. Daging olahan, termasuk salami dan ham
Bukan hanya makanan yang diolah dari daging segar saja yang harus dihindari penderita asam urat, produk daging olahan, seperti salami atau ham juga termasuk sebagai makanan pemicu asam urat kambuh. Per 100 gram salami diketahui mengandung 120,4 mg purin, sedangkan ham mengandung 138,3 mg purin.

Selain itu, daging dan daging olahan juga mengandung lemak jenuh yang sangat tinggi. Mengonsumsi terlalu banyak makanan berlemak bisa memicu kenaikan berat badan berlebih. Ketika seseorang kelebihan berat badan atau obesitas, tubuh mereka menghasilkan lebih banyak insulin. Hal ini akan mengganggu kerja ginjal untuk membuang asam urat, sehingga menumpuk dan mengendap sampai membentuk kristal di persendian.

5. Minuman manis, seperti soda dan jus buah
Minuman mengandung pemanis, seperti soda atau jus buah, tidak mengandung purin. Namun, jenis minuman ini mengandung fruktosa yang tinggi (gula dari sirup jagung). Adapun tubuh Anda memecah fruktosa dan menghasilkan purin, sehingga minuman ini juga merupakan pantangan bagi penderita asam urat.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan di BMJ Open menemukan fakta bahwa, risiko asam urat tinggi naik sekitar 85 persen pada pria yang minum lebih dari dua porsi soda per hari, dibanding yang hanya minum satu gelas minuman manis dalam sebulan.

6. Minuman mengandung alkohol
Minuman beralkohol, seperti bir, juga merupakan bagian dari makanan atau minuman yang harus dihindari oleh penderita asam urat. Sebuah penelitian dari Boston University School of Medicine menemukan fakta bahwa semakin banyak alkohol yang dikonsumsi, semakin besar risikonya untuk mengalami asam urat.

Penyebab alkohol dapat meningkatkan kadar asam urat belum dipahami dengan baik. Namun, beberapa jenis minuman beralkohol, seperti bir, disebut mengandung purin tinggi, meski tidak setinggi makanan lainnya. Alkohol juga disebut dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk mengeluarkan asam urat. (OL-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat