visitaaponce.com

Arti SOP dalam Dunia Kerja, Fungsi dan Manfaatnya

Arti SOP dalam Dunia Kerja, Fungsi dan Manfaatnya
Ilustrasi pekerja kantoran(freepik)

ANDA pasti pernah mendengar akronim SOP. SOP merupakan singkatan dari Standard Operating Procedure atau Prosedur Operasi Standar dalam Bahasa Indonesia. Umumnya, SOP adalah sebuah sistem untuk menertibkan, merapikan dan memudahkan suatu pekerjaan. SOP berperan penting agar kualitas sistem yang dilahirkan dapat memiliki kemampuan untuk bekerja secara selaras dan sesuai standar yang sudah ada.

Pengertian SOP

SOP merupakan proses dokumentasi yang dimiliki suatu perusahaan untuk memastikan layanan dan produk disampaikan atau diberikan secara konsisten setiap waktu. Dengan kata lain, SOP adalah sebuah petunjuk secara tertulis yang memaparkan langkah-langkah kerja atau bagaimana cara melaksanakan suatu kegiatan.

Menurut Moekijat (2008), SOP merupakan sebuah urutan mengenai tahapan pelaksanaan suatu pekerjaan, di mana pekerjaan tersebut dikerjakan, bagaimana mengerjakanya, bilamana mengerjakannya dan siapa yang mengerjakannya.

Sementara menurut Laksmi (2008:52), SOP merupakan dokumen yang berhubungan dengan prosedur yang dikerjakannya secara kronologis guna menuntaskan suatu pekerjaan yang berfungsi untuk mendapatkan hasil kerja yang paling efektif dari pekerja dengan biaya serendahnya.

Baca juga: 

Kemudian, berdasarkan Insani (2010:1), SOP merupakan dokumen yang memuat mengenai serangkaian perintah atau instruksi yang telah dibuat secara tertulis.

Fungsi SOP:

- Konsistensi
- Reduksi kesalahan
- Komunikasi

Manfaat SOP:

- Memberikan keterbukaan informasi
- Tetap konsisten
- Penyesuaian jadwal
- Mereduksi kegagalan
- Kepatuhan terhadap hukum
- Sebagai standar pelatihan
- Peningkatan keterampilan kerja
- Membantu auditor manajemen
- Sebagai dokumen untuk improvisasi alur kerja
- Pertimbangan untuk memperbaiki keadaan

Manfaat SOP menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dalam Permenpan No.PER/21/M-PAN/11/2008 adalah sebagai berikut:

1. Sebagai standarisasi langkah yang digunakan pegawai untuk menyelesaikan pekerjaan khusus, mengurangi kesalahan dan terjadinya kelalaian.

2. SOP membantu staf menjadi mandiri dan tidak bergantung pada intervensi manajemen, sehingga dapat meminimalisir keterlibatan pimpinan dalam pelaksanaan proses sehari-hari.

3. Meningkatkan akuntabilitas dengan mendokumentasi tanggung jawab tertentu ketika melaksanakan tugas.

4. Menciptakan ukuran standar kinerja yang akan memberikan pegawai. cara konkret guna memperbaiki kinerja serta membantu memberikan evaluasi terhadap usaha yang sudah dilakukan.

5. Menciptakan bahan-bahan training yang bisa membantu pegawai baru agar dapat cepat melaksanakan tugasnya.

6. Menunjukkan kinerja bahwa organisasi yang efisien dan dikelola secara baik.

7. Menyediakan panduan untuk setiap pegawai di unit pelayanan dalam melakukan pemberian pelayanan sehari-hari.

8. Menghindari tumpang tindih pelaksanaan tugas pada pemberian pelayanan.

9. Membantu penyelesaian terhadap kesalahan prosedur dalam memberikan sebuah pelayanan. Menjamin proses pelayanan tersebut tetap berjalan secara baik dalam berbagai situasi.(OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat