visitaaponce.com

Lima Puisi Cinta Allah Sufi Wanita Rabiah Al-Adawiyah

Dalam kalangan sufi atau orang-orang yang mendalami ilmu tasawuf, nama Rabiah Al-Adawiyah sudahlah tak asing. Banyak ulama yang mengagumi ajaran mahabbatullah atau cinta kepada Allah yang disampaikan Rabiah Al-Adawiyah.

Banyak puisi cinta Allah milik Rabiah Al-Adawiyah dikutip berbagai buku atau tulisan para ulama. Mau tahu puisinya? Berikut beberapa puisi cinta Allah Rabiah Al-Adawiyah yang hingga akhir hidupnya tidak menikah.

Puisi pertama Rabiah Al-Adawiyah

Aku mencintai-Mu dengan dua macam cinta
Cinta karena diriku dan cinta karena Engkau layak dicinta

Dengan cinta karena diriku 
Kusibukkan diriku dengan mengingat-ingat-Mu selalu dan bukan selain-Mu  

Sedangkan cinta karena Engkau layak dicinta 
Di sanalah Kau menyingkap hijab-Mu, agar aku dapat memandang-Mu

Namun, tak ada pujian kepada diriku 
Segala pujian hanya untuk-Mu

Baca juga: Kata-Kata Bijak Ali bin Abi Thalib tentang Cinta, Kehidupan, Terpopuler

Puisi kedua Rabiah Al-Adawiyah

Tuhanku, tenggelamkan aku dalam cinta-Mu
Hingga tak ada satu pun yang menggangguku dalam jumpa-Mu

Tuhanku, bintang gemintang berkelip-kelip
Manusia terlena dalam buai tidur lelap
pintu pintu istana pun telah rapat

Tuhanku, malam telah berlalu 
Dan siang segera menampakkan diri 

Aku gelisah apakah amalanku Engkau terima 
Sehingga aku merasa bahagia 
Ataukah Engkau tolak 
Sehingga aku merasa bersedih 

Demi ke-Maha Kuasaan-Mu 
Inilah yang aku akan lakukan 
Selama Engkau beri aku hayat 

Sekiranya Engkau usir dari depan pintu-Mu 
Aku tidak akan pergi 
Karena cintaku kepada-Mu telah memenuhi hatiku

Baca juga: 10 Syair Cinta Allah Sufi Wanita Rabiah Al-Adawiyah

Puisi ketiga Rabiah Al-Adawiyah

Kau bermaksiat kepada Tuhan 
Tetapi (kau mengungkapkan cinta
Hal ini dalam ukuran sungguh mengherankan

Andai cintamu benar 
Niscaya kau menjadi hamba yang taat
Karena pecinta itu sungguh taat kepada kekasihnya

Baca juga: Sajak Cinta Allah Sufi Wanita Rabiah Al-Adawiyah Bagian II

Puisi keempat Rabiah Al-Adawiyah

Semua menyembah-Mu karena takut neraka 
Mereka menganggap keselamatan darinya sebagai bagian (untung) melimpah

Atau mereka menempati surga 
Lalu mendapatkan istana dan meminum air Salsabila

Bagiku tidak ada bagian surga dan neraka 
Aku tidak menginginkan atas cintaku imbalan pengganti

Puisi kelima Rabiah Al-Adawiyah

Aku mengabdi kepada Tuhan 
Bukan kerena takut kepada neraka 
Bukan pula karena ingin masuk surga 
Namun aku mengabdi karena cintaku kepada-Nya

(OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat