visitaaponce.com

Pola Kehidupan Nomaden Manusia Purba

Pola Kehidupan Nomaden Manusia Purba
Pengunjung mengamati benda koleksi Museum Sangiran di Sragen, Jawa Tengah.(Antara/Andreas Fitri Atmoko.)


ANDA mungkin pernah mendengar istilah nomaden. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), nomaden memiliki arti berpindah-pindah.

Pola kehidupan nomaden merupakan salah satu ciri-ciri kehidupan pada zaman Batu Tua atau Paleolitikum. Masyarakat pada zaman Paleolitikum hidup dengan cara nomaden karena kemampuan mereka dalam segala hal yang masih sangat terbatas.

Pada waktu itu, manusia hidup berpindah-pindah tergantung daerah yang menyediakan bahan makanan untuk kehidupan sehari-hari mereka. Mereka akan datang di suatu daerah, menghabiskan sumber makanan yang ada, lalu mengembara lagi untuk mencari tempat baru dengan persediaan makanan yang baru juga.

Tujuan hidup nomaden

Konsep hidup nomaden yang berlangsung dalam waktu lama dan terus-menerus bertujuan menangkap binatang buruannya. Manusia pun dapat belajar hidup berkelompok yang terdiri dari 10 hingga 15 orang.

Manusia pada saat itu tinggal di alam terbuka seperti hutan, tepi sungai, gunung, bawah pohon, lembah, gua beserta berbagai ancaman hidup yang ada di alam terbuka. Salah satu ancaman hidup mereka ialah binatang buas.

Biasanya, mereka akan bepergian menggunakan perahu melalui sungai. Perjalanan menggunakan perahu di sungai dinilai lebih mudah dan aman dari para predator yang ada di daratan.

Mereka juga menggunakan peralatan sederhana yang dibuat sendiri untuk aktivitas sehari-hari. Contohnya kapak yang terbuat dari batu, kayu, atau tulang yang masih kasar.

Ciri-ciri masyarakat nomaden

1. Selalu berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain.
2. Sangat bergantung pada alam.
3. Belum dapat mengolah bahan makanan.
4. Hidup dari hasil mengumpulkan bahan makanan dan berburu.
5. Belum memiliki tempat tinggal yang tetap.
6. Peralatan hidup masih sangat sederhana dan terbuat dari batu atau kayu. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat