visitaaponce.com

BSS GEL Berkomitmen Lahirkan Pemimpin Beretika, Bermoral, Profesional

BSS GEL Berkomitmen Lahirkan Pemimpin Beretika, Bermoral, Profesional
Sarasehan 'Membangun Karakter Moral Penegak Hukum untuk Mewujudkan Indonesia yang Adil dan Sejahtera'(HO)

PENDIDIKAN moral (etik) dan akhlak mulia menjadi hal penting yang harus dimiliki seorang pemimpin. Berangkat dari hal tersebut, Bambang Soeprapto School for Good Ethics and Leadership (BSS GEL) didirikan dalam rangka meningkatkan kapasitas karakter moral para pemimpin dan penegak hukum.

Hal itu diungkapkan Haryono Eddyarto selaku Founder of BSS GEL dalam sarasehan 'Membangun Karakter Moral Penegak Hukum untuk Mewujudkan Indonesia yang Adil dan Sejahtera' sekaligus Pre-Launching berdirinya BSS GEL, di Jakarta, Sabtu (24/12).

"Berdirinya lembaga ini sebagai respon dari banyak masalah yang dihadapi bangsa ini. Tidak mudah memang untuk membangun karakter moral pemimpin dan penegak hukum, namun dengan usaha yang terencana sebagai antitesa dari perjuangan para pahlawan nasional dalam memberikan darma bakti untuk bangsa dan negaranya," jelasnya.

Lebih jauh, Haryono mengatakan visi dari lembaga ini adalah terwujudnya pemimpin yang beretika, bermoral, dan profesional. Sedangkan misi yang diembang BSS GEL adalah menciptakan pemimpin berkarakter moral dan berkarakter kinerja, mencegah korupsi, kolusi, dan nepotisme di kalangan pemipin dan penegak hukum, menciptakan kesadaran dan tanggungjawab, melaksanakan gaya kepemimpinan spiritual centered leadership, dan menyiapkan pemimpin masa depan yang adaptif terhadap perubahan. 

"Pemimpin yang memiliki moral dan akhlak yang baik, nilai itu akan selalu melembaga dalam semangat dan karakter kerja para pemimpin sehingga menghadirkan good governance dan kerja yang membanggakan," ungkapnya.

Ditambahkan, dasar pemikiran BSS GEL adalah dalam rangka partisipasi mencerdaskan kehidupan bangsa dan membangun Indonesia yang berkarakter moral dan berkeadilan dalam bidang hukum. "Lembaga ini didirikan dengan maksud dan tujuan untuk membekali moral dan akhlak bagi pemimpin dan penegak hukum secara teori dan praktek," ujarnya.

Sementara itu, dalam sarasehan yang digelar, Mantan Ketua Mahkamah Konsitusi (MK) Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie mengatakan bahwa tujuan pendidikan nasional pada umumnya diarahkan untuk menciptakan lulusan yang siap bekerja. Hal itu menunjukkan lulusan-lulusan pendidikan nasional diarahkan hanya untuk menjadi pegawai bukan untuk menjadi pemimpin, pemilik perusahaan dan entrepreneur.

Di sisi lain, mantan Irwasum Polri, Komjen (P) Imam Sudjarwo memberikan apresiasi dan menyambut baik didirikannya BSS GEL. Dengan mengambil nama seorang tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia, jelas Imam, semangat perjuangan Bambang Soeprapto harus dilanjutkan generasi sekarang dengan mengedepankan karakter moral kepemimpinan dan penegak hukum. 

Hal senada diungkapkan Prof. Dr. Meutia Farida Hatta Swasono. "Saya menyambut baik pendirian lembaga ini dan sangat bersyukur karena lembaga ini untuk mengubah karakter bangsa, memperkenalkan mental keadilan kepada masyarakat,n kebenaran dan kesejahteraan. Jalan untuk mengatasi krisis hukum adalah dengan merubah karakter moral bangsa," jelas Meutia.

Bambang Soeprapto merupakan tokoh Brimob yang merupakan seorang pejuang di masa awal kemerdekaan Indonesia. Ia merupakan tokoh yang penting dalam menurunkan bendera Jepang dan menggantinya dengan bendera Merah Putih di masa awal kemerdekaan. Ia juga memimpin langsung front pertempuran lima hari di Semarang, memimpin pertempuran melawan Belanda pada Agresi Militer II di Purwokerto dan Cilacap. (RO/OL-15)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat