visitaaponce.com

Pengaruh Kultur, Profesi, hingga Moral

Pengaruh Kultur, Profesi, hingga Moral
(Sumber: ITB/Litbang MI)

STUDI tim peneliti SBM ITB ini merupakan studi awal yang mencoba menghubungkan tipe kepribadian dengan tipe manajerial. Dari kacamata tipe kepribadian yang berbasis Jungian personality theory, masih ada 12 tipe kepribadian lainnya yang dapat dieksplorasi, seperti INTP, ENTP, INFP, ENFP, INFJ, ENFJ, ISTP, ESTP, ISTJ, ESTJ, ISFP, dan ESFP.

Dengan mempelajari secara ilmiah tipe-tipe kepribadian ini, diharapkan kita akan dapat memiliki tingkat fleksibilitas yang tinggi untuk dapat menghadapi orang-orang dengan kepribadian yang beragam. Namun, teori kepribadian ini merupakan satu pendekatan saja untuk dapat mempelajari kepribadian. Contoh pendekatan lainnya dalam mempelajari kepribadian ialah teori Big five personality dan DISC.

Selain itu, perlu diingat bahwa karakteristik dari setiap tipe kepribadian tidaklah absolut. Setiap manusia tidak hanya dapat dipelajari dari kacamata tipe kepribadian, tapi juga dari berbagai kacamata lainnya, seperti identitas kulturalnya (cultural identity).

Seorang ENFJ yang berasal dari Indonesia mungkin sekali dapat memiliki perbedaan kepribadian dengan ENFJ yang berasal dari Amerika Serikat. Cara hidup, kepercayaan, serta sosialisasi di Indonesia dan di Amerika dapat memengaruhi seorang yang berkarakterisitik ENFJ mengekspresikan dirinya, walaupun mungkin sekali juga ada benang merah yang dapat ditarik.

Kemudian, hal-hal ini akan berkontribusi pada keberagaman dalam suatu organisasi, terlepas dari apakah orang-orang di dalamnya akan dapat menerima orang tersebut atau tidak. Contoh lainnya, seorang INFP yang berprofesi sebagai guru mungkin akan memiliki perbedaan kepribadian dengan seorang INFP yang berprofesi sebagai wirausaha. Dalam hal ini, profesi menjadi salah satu aspek dari cultural identity seseorang yang memberikan suatu pola nilai dan sistem kepercayaan sendiri.

Belum lagi, setiap dari manusia pun memiliki kecenderungan moral yang berbeda-beda, yang mungkin sedikit banyaknya terpengaruh oleh pola asuh, budaya, dan berbagai kontak sosial dan budaya yang dialami oleh seseorang. Ini berarti bahwa seorang yang diteorikan merupakan pribadi yang goal-oriented (seperti INTJ, ENTJ, INFJ, dan ENFJ) akan dapat berperilaku berbeda sesuai dengan moral personality dari masing-masing.

Orientasi terhadap tujuan sangat dapat memberikan efek yang positif dan negatif terhadap diri maupun lingkungan sekitarnya. Tipe kepribadian hanya melihat struktur kognisi dari seseorang, tetapi tidak melihat substansi nilai ataupun etika yang dibawa oleh masing-masing.

Penelitian ini sudah dipublikasikan di Journal of Management Development pada 2021. Karena cakupannya yang kecil, studi ini merupakan studi awal yang secara prinsip mendorong penelitian lain untuk dapat memahami tipe kepribadian pimpinan. Tim peneliti terdiri atas Andika Putra Pratama, Adita Pritasari, Nurfaisa Hidayanti, Marina Natalia Tampubolon, dan Nur Budi Mulyono. (Andika Putra Pratama/ M-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat