visitaaponce.com

Skema Baru SNPMB 2023, Quipper Sediakan Materi Tes SNBT

Skema Baru SNPMB 2023, Quipper Sediakan Materi Tes SNBT
Perusahaan telah menyediakan sejumlah materi terbaru untuk mempersiapkan siswa menghadapi SNBT UTBK 2023.(DOK Pribadi.)

PERUSAHAAN teknologi pendidikan Quipper menjawab kebutuhan peserta seleksi penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggi negeri (PTN) jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2023 lewat Materi Intensif UTBK 2023. Perusahaan telah menyediakan sejumlah materi terbaru untuk mempersiapkan siswa menghadapi SNBT UTBK 2023.

"Materi Intensif UTBK 2023 mencakup tujuh materi subtes SNBT terbaru, video pembahasan, catatan belajar yang komprehensif, dan latihan soal berbasis penalaran, literasi, dan numerasi. Dengan penyesuaian dan tambahan materi ini, Quipper ingin memudahkan persiapan siswa dalam menghadapi SNBT agar lebih maksimal dan terarah," ungkap Tubagus Septian, Content Associate Manager Quipper Indonesia, dalam keterangan tertulis, Kamis (19/1).

Sebelumnya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengubah skema dan regulasi seleksi penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggi negeri (PTN) 2023. Salah satu poin penting terkait perubahan seleksi penerimaan mahasiswa baru PTN 2023 ialah perubahan pada materi ujian SNBT 2023 yang tersusun atas Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Literasi dengan total tujuh subtes, di antaranya Kemampuan Penalaran Umum, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis, Pengetahuan Kuantitatif, Literasi dalam Bahasa Indonesia, Literasi dalam Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika.

Kepala Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) Kemendikbudristek Rahmawati menyampaikan skema dan regulasi baru terkait seleksi penerimaan mahasiswa baru PTN 2023 merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan standar kompetensi dasar siswa-siswi Indonesia agar siap menjadi sumber daya manusia (SDM) unggul. "Pada skema baru ini, pemerintah mengedepankan prinsip-prinsip perubahan seperti berfokus pada kemampuan penalaran, transparan, terintegrasi, serta lebih inklusif, dan lebih mengakomodasi keragaman siswa," tutur Rahmawati.

Pada diskusi pendidikan itu, turut hadir Jemimah Cita, penyanyi muda yang tengah naik daun di dunia musik Indonesia. Lulusan Fakultas Hukum UNDIP ini membagikan pengalamannya ketika mengikuti seleksi masuk PTN beberapa tahun lalu dan pandangannya terhadap perubahan regulasi yang kerap berganti. "Hampir tiap tahun seleksi PTN ini mengalami perubahan ya. Waktu zamanku, nama jalurnya masih SNMPTN, SBMPTN, dan Ujian Mandiri. Sempat gagal di jalur SNMPTN, tetapi aku tetap gigih mengejar jurusan dan kampus impian lewat jalur SBMPTN. Dulu strategiku ialah persiapan materi termasuk menambah sumber belajar eksternal di luar sekolah, menyiapkan mental yang matang, dan pastinya harus selalu update dengan informasi terkait seleksi PTN. Walaupun terjadi beberapa perubahan (seleksi PTN), yang terpenting sekarang cara kita (siswa) beradaptasi menghadapi perubahan tersebut," ujar Jemimah.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMAN 1 Tambun Selatan Guntur Daryono membenarkan jika perubahan skema Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) menjadi tantangan di sekolahnya. Namun dengan strategi adaptif, ia yakin siswanya dapat mengikuti proses seleksi dengan baik. "Sejak awal sekolah kami memberikan sosialisasi secara masif terhadap siswa dan orangtua terkait perubahan SNPMB. Selain itu, untuk mempersiapkan siswa menghadapi ujian SNBT di tengah kebimbangan perubahan skema SNPMB dan tantangan learning loss, kami menambah sumber materi dari eksternal salah satunya lewat Quipper. Dengan konten tambahan, perbanyak latihan soal, dan pendalaman materi yang sesuai dengan yang diujikan, kami harap bisa memupuk kepercayaan siswa dalam menghadapi tes SNBT nanti," ungkap Guntur. 

Perubahan skema seleksi masuk PTN tahun ini memang menjadi tantangan besar bagi warga pendidikan. Dengan waktu tersisa yang relatif singkat, perlu strategi yang adaptif untuk mengejar kesiapan siswa. Septian meyampaikan Quipper tidak hanya fokus memberikan materi bagi siswa dan guru, melainkan perjalanan pembelajaran UTBK SNBT dengan konten dan fitur. "Melalui materi dan fitur Quipper yang telah disesuaikan dengan skema baru SNPMB 2023, kami ingin mendukung perjalanan pembelajaran UTBK SNBT dengan mengasah kecakapan berpikir kritis siswa sekaligus membantu pihak sekolah yang membersamai siswanya, membuat profil belajar siswa yang akurat, sehingga siswa dapat lebih percaya diri menyambut SNPMB," tutup Septian. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat