visitaaponce.com

Etnosentrisme Adalah Pengertian, Fungsi, Dampak, dan Contoh

Etnosentrisme Adalah: Pengertian, Fungsi, Dampak, dan Contoh
Ilustrasi.(MI/Ramdani.)

KITA sering mendengar istilah dari etnosentrisme. Hal tersebut berhubungan dengan etnis atau identitas dari seseorang. 

Setiap manusia memiliki identitas dan latar belakangnya masing-masing. Kendati demikian, ada oknum atau kelompok yang berpikir bahwa etnis atau latar belakangnya lebih superior dibandingkan orang lain.

Pengertian etnosentrisme

KBBI mencatat bahwa etnosentrisme adalah sikap atau pandangan yang berpangkal pada masyarakat dan kebudayaan sendiri. Poin dari etnosentrisme ialah sikap menganggap bahwa kebudayaannya lebih baik dan lebih tinggi dibanding orang lain. 

Dari pemikiran-pemikiran tersebut, munculnya praktik untuk menyerang masyarakat atau kelompok orang yang berasal dari kebudayaan atau latar belakang yang berbeda. Kecenderungan ini muncul karena sifat yang melihat budaya sendiri sebagai pusat dari keberagaman di masyarakat. 

Penyebab etnosentrisme

1. Sejarah.

Sejarah dapat menjadi penyebab dari etnosentrisme. Sejarah yang diajarkan secara glorifikatif kepada generasi selanjutnya, dapat menciptakan perspektif berbangga yang berlebihan. Menceritakan sejarah kepada generasi selanjutnya, haruslah selalu dalam dua sisi, baik dan buruknya.

2. Minimnya keberagaman.

Akibat dari tinggal dalam lingkungan yang bersifat homokultural, seseorang dapat menciptakan persepsi bahwa budayanyalah yang hanya ada. Selain itu, minimnya keberagaman dapat menciptakan sifat minimnya toleransi.

3. Prasangka.

Prasangka atau stereotip juga dapat menciptakan sifat etnosentrisme. Sifat ini muncul karena ketidaktahuan dan memegang teguh ketidaktahuan tersebut. Selain itu, gambaran yang terus muncul di media dan khalayak terhadap suatu latar belakang kebudayaan, dapat menciptakan persepsi subjektif kepada kelompok orang, yang sepenuhnya tidak benar.

Dampak etnosentrisme

Dampak dari sifat etnosentrisme dapat dibagi menjadi dua, yaitu dampak positif dan negatif.

1. Dampak negatif etnosentrisme.

a. Sifat etnosentrisme dapat menyebabkan perpecahan dan konflik horizontal antara suatu kelompok masyarakat dengan latar kebudayaan yang berbeda-beda. Perpecahan ini, pastinya dapat menciptakan instabilitas suatu wilayah.

b. Tindakan etnosentrisme membuat kelompok masyarakat susah untuk menjalin kerjasama dan kolaborasi. Hal ini, disebabkan oleh proses penerimaan dan pembauran yang sudah gagal sejak awal. Dengan minimnya gotong royong dalam masyarakat, kemajuan akan susah untuk diraih.

c. Sifat etnosentrisme juga dapat disebabkan oleh stereotip atau prasangka yang tidak benar. Hal ini, dapat merendahkan martabat orang lain dan juga memberi penilaian yang tidak benar dan objektif terhadap kelompok atau individu yang memiliki latar belakang berbeda.

2. Dampak positif etnosentrisme.

a. Etnosentrisme yang baik dan tidak berlebihan juga memiliki dampak positif. Beberapa dampak positif dari sikap etnosentrisme seperti menumbuhkan jiwa patriotisme cinta tanah air, meningkatkan cinta dan pemahaman terhadap budaya dan adat istiadat. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat