Ahli Gizi Tegaskan Kental Manis tidak Bisa Gantikan Susu
![Ahli Gizi Tegaskan Kental Manis tidak Bisa Gantikan Susu](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/32df06a19146d9040b6800e9c602ed8a.jpg)
GURU Besar di bidang Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga Institut Pertanian Bogor Prof Ali Khomsan tidak menganjurkan konsumsi kental manis sebagai pengganti susu.
"Saya sangat tidak menganjurkan kental manis untuk diberikan kepada bayi atau anak-anak. Pasalnya, bagi orang dewasa pun tidak terlalu baik," kata Ali, dikutip Minggu (12/3).
Kental manis atau dikenal sebagai susu kental manis (SKM), menurut Ali, mengandung susu yang diuapkan sehingga menjadi lebih kental.
Baca juga: Korban Obat Sirop Maut Menjerit, Harus Beli Susu Khusus Seharga Rp200 Ribu!
Susu yang diuapkan itu mendapat tambahan kandungan gula dan karbohidrat yang sangat tinggi sehingga membuat kental manis tidak baik dijadikan asupan gizi untuk bayi dan anak-anak.
"Ini ibarat kita membohongi anak-anak kita karena memang bentuknya seperti susu dan rasanya enak, namun, bila rutin mengonsumsi risiko obesitas pasti terjadi," kata Ali.
Baca juga: Kemenkes: Susu Kental Manis Tidak Bisa Gantikan Peran ASI
Ali menyebut kandungan susu pada kental manis sangat minim. Komposisi kental manis 60% di antaranya adalah karbohidrat yang terbentuk dari gula dan 30% sisanya adalah lemak.
Sementara susu formula, baik yang berbentuk cair maupun bubuk, mengandung kalsium dan protein yang sangat tinggi.
Gizi baik pada susu yang sesungguhnya, yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan bayi dan anak-anak, tidak ditemukan pada kental manis.
Ali menyebut kegunaan kental manis hanya sebagai penambah rasa, seperti taburan pada minuman atau makanan, bukan sebagai pengganti susu.
"Ini sebetulnya hanya untuk penambah selera saja," tegas Ali.
Obesitas, yang bisa terjadi akibat konsumsi gula yang berlebihan, mempunyai dampak buruk terhadap tumbuh kembang dan kesehatan anak, termasuk aspek perkembangan psikososial.
Anak obesitas berpotensi mengalami berbagai penyakit yang menyebabkan kematian antara lain penyakit kardiovaskular, jantung, hingga diabetes melitus, selain bisa menjadi korban perundungan di sekolah maupun lingkungan sosial lainnya.
Berdasarkan pasal 67 ayat 2 Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Nomor 20 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan BPOM Nomor 31 Tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan, pelaku usaha dilarang mencantumkan pernyataan/visualisasi yang menggambarkan susu kental dan analognya disajikan sebagai hidangan tunggal berupa minuman susu dan sebagai satu-satunya sumber gizi.
Aturan itu juga melarang pelaku usaha memuat pernyataan/visualisasi yang semata-mata menampilkan anak di bawah usia 5 tahun pada kental manis dan analognya. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Asupan Bernutrisi Anak Salah Satu Syarat Raih Indonesia Emas 2045
Susu Bantu Serap Gizi Secara Maksimal untuk Bantu Pertumbuhan Anak
1 dari 3 Anak Indonesia Kekurangan Zat Besi, Seimbangkan Pola Makan dengan Susu
Hindari 4 Makanan ini Agar Tidak Jerawatan
Bun, Waspadai Kandungan Gula Tambahan dalam Produk Susu dan MPASI Ya!
Oat Coffee Caramel Macchiato, Kolaborasi Kopi Susu ala Generasi Milenial
Krisis Kemanusiaan di Gaza: Seruan Perlindungan Anak Terabaikan
KPAI Minta Negara Serius Berantas Judi Online dengan Libatkan Lembaga Perlindungan Anak
Gwen Stefani dan Blake Shelton Rayakan Hari Ayah Bersama Anak-Anak
Anak tidak Naik Kelas, Bagaimana Cara Orangtua Harus Bersikap dan Memberi Motivasi?
Perlukah ‘Punishment’ jika Anak tidak Masuk Ranking 10 Besar saat Terima Rapor? Bagaimana Cara Menyikapinya?
Penembakan di Pinggiran Kota Detroit, 9 Terluka Termasuk 2 Anak-Anak
Slogan Gizi untuk Rakyat
Kurban dan Sinergi Kebangsaan
Apakah Dokter Asing merupakan Solusi Mengatasi Masalah Kesehatan?
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Dari Kebangkitan Menuju Keadilan: Membangun Kesetaraan di Rumah Tangga
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap