Kaperpusnas TPBIS Solusi Cerdas Pemulihan Ekonomi Pasca-Pandemi
![Kaperpusnas: TPBIS Solusi Cerdas Pemulihan Ekonomi Pasca-Pandemi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/74976b6adea9f6cf71f4392a859609c2.jpg)
KEPALA Perpustakaan Nasional (Kaperpusnas) Muhammad Syarif Bando mengatakan program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) dapat mendorong pemulihan ekonomi setelah pandemi covid-19.
"Melalui program ini, masyarakat diberi pelatihan untuk meningkatkan skill melalui buku-buku terapan yang ada di perpustakaan," ujar Syarif seperti dilansir Antara di Jakarta, Kamis (13/4).
Syarif mengatakan program TPBIS sudah berjalan selama empat tahun. Program ini mampu menjadikan perpustakaan sebagai pusat pengetahuan, wahana belajar, melahirkan inovasi, dan kreativitas masyarakat.
Menurutnya, program tersebut menyasar masyarakat yang termarjinalkan, seperti masyarakat di daerah kumuh, masyarakat di daerah miskin, petani kecil, petambak kecil, buruh, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), sampai ibu-ibu rumah tangga.
"Jangan mengajak membaca kepada orang yang sedang lapar. Tapi, harus punya strategi bagaimana untuk melirik buku yang ada solusi jalan keluar dari masalah ekonomi, khususnya saat pandemi," kata Syarif.
Dalam pelaksanaan program TPBIS ini, Perpusnas tidak pernah memandu masyarakat untuk memilih keahlian tertentu. Perpustakaan justru menyesuaikan dengan pilihan ekonomi masyarakat yang dikehendaki sesuai dengan potensi yang ada.
Baca juga: Pemanfaatan Teknologi Digital Bisa Jadi Terobosan untuk Tekan Prevalensi Stunting Nasional
"Kami akan berkontribusi untuk mengoptimalkan dengan seluruh kemampuan untuk memfasilitasi sumber informasi yang relevan," kata dia.
Menurut Syarif, pelatihan dan peningkatan kemampuan untuk masyarakat termarjinalkan ini sangat penting. Sebab, mereka selama ini miskin karena empat hal. Pertama, penguasaan ilmu pengetahuan yang kurang.
Kedua, inovasi dan kreativitas yang minim. Ketiga, akses terhadap permodalan yang kurang. Keempat adalah kultur masyarakat yang lebih banyak bertutur ketimbang membaca.
Sementara itu, Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan mengapresiasi program terobosan Perpusnas, yang menurutnya melebihi tugas serta tanggung jawab yang semestinya.
"Perpusnas langsung jemput bola, dan programnya memang kena betul ke masyarakat. Sudah berjalan sejak 2018, ini perlu pengaturan sana sini, dan komitmen besar pemerintah," katanya.
Politikus dari daerah pemilihan (Dapil) DKI Jakarta ini menyebut hadirnya program ini bukan hanya mengajarkan teknis saja, tapi bagaimana mengembangkan diri sesuai dengan minat dan bakat.
"Banyak hal ditawarkan kalau sudah masuk buku, daya imajinasi berkembang juga," kata dia. (Ant/I-2)
Terkini Lainnya
Komisi X Setujui Usulan Anggaran Perpusnas 2025
RS Pemerintah Diminta Jadi Contoh Penerapan KRIS
Tinjau Kesiapan Pemilu, Komisi II DPR RI Kunjungi Purwakarta
Dibuka Oleh Ibas, DPR Gelar Bazar Murah UMKM
Satu-Satunya Masuk Fortune Global 500, Legislator Apresiasi Pertamina
Di Sumut LPG 3 Kg Aman, Wakil Ketua Komisi VI DPR Apresiasi Langkah Cepat Pertamina
Inovatif dan Kreatif, Kapasitas Pustakawan dalam Pelayanan Perpustakaan
Perpusnas Ajukan Penambahan Anggaran 2025 Senilai Rp375 Miliar
Dorong Literasi Masyarakat dengan Salurkan Perpustakaan Keliling
Mengejutkan! Buku Ini Dikembalikan ke Perpustakaan Setelah Lebih dari 80 Tahun
Keraton Yogyakarta Lestarikan Objek Literasi Budaya
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap