Pemanfaatan Teknologi Digital Bisa Jadi Terobosan untuk Tekan Prevalensi Stunting Nasional
![Pemanfaatan Teknologi Digital Bisa Jadi Terobosan untuk Tekan Prevalensi Stunting Nasional](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/13e64135d13ccb40fcdad487404e333a.jpg)
Sejumlah langkah terobosan dinilai harus dilakukan untuk meningkatkan konsistensi untuk mengakselerasi pencapaian target prevalensi stunting nasional. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan teknologi digital untuk melakukan edukasi dan pendekatan ke masyarakat.
"Sejumlah terobosan seperti pemanfaatan teknologi digital dalam aspek pelayanan publik yang mencakup pelayanan kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan masyarakat harus terus didorong dalam upaya mengakselerasi pencapaian sejumlah target peningkatan kualitas anak bangsa," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/4).
Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur telah mengimplementasikan kekuatan teknologi digital dalam aspek pelayanan publik secara terintegrasi. Strategi itu dimanfaatkan untuk mengentaskan kemiskinan, pengangguran, angka kematian ibu dan anak, serta menyejahterakan masyarakat melalui proses pengumpulan data seluruh warga kota secara digital.
Baca juga: Kenali Penyebab dan Cara Mencegah Stunting
Salah satu hasil dari strategi itu berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, prevalensi stunting di Surabaya tercatat di level 4,8%, terendah di Indonesia. Menurut Lestari, keberhasilan strategi pembangunan yang diterapkan di sejumlah daerah di Indonesia bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya di tanah air yang memiliki problem yang relatif sama.
Apalagi, ujar Lestari permasalahan tersebut merupakan salah satu dari masalah nasional yang secara bersama harus dituntaskan, seperti prevalensi stunting. Ia mendorong langkah-langkah kreatif pemerintah daerah untuk mengakselerasi pencapaian target sejumlah indikator kesehatan nasional.
"Karena tingkat kesehatan yang baik merupakan salah satu indikator dasar dalam proses pembangunan sumber daya manusia (SDM) nasional," katanya.
Baca juga: Kasus Stunting di Daerah Sentra Sawit Masih Tinggi
Bangsa Indonesia, menurut Lestari sangat membutuhkan SDM yang tangguh dalam upaya melanjutkan proses pembangunan di era globalisasi saat ini. Sehingga, penting bagi para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah untuk meningkatkan kreativitas dalam upaya membangun SDM yang tangguh melalui berbagai langkah strategis yang mampu meningkatkan kualitas kesehatan setiap warganya.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Capaian Imunisasi Lengkap Nasional Masih di Bawah 50%
Butuh Komitmen Kuat untuk Kurangi Angka Prevalensi Stunting
Cegah Anemia, Pastikan Asupan si Kecil Cukup Zat Besi
Bunda, Begini Cara Atasi Kelainan Kelopak Mata pada Anak
Bunda, Begini Langkah Atasi Gangguan Tumbuh Kembang Anak
Bunda, Meningitis pada Anak Berdampak Fatal, Ini Pencegahannya
Penculik Bocah 4 Tahun di Johar Baru Ternyata Ibu Kandungnya Sendiri, Polisi: Dia Kangen Anak
Balita 4 Tahun di Johar Baru Jakpus Diduga Diculik Sepasang Kekasih
Ada Luka Memar di Tubuh Balita yang Tewas Diduga Dianiaya Orangtua
Balita Perokok Pasif Rentan Alami Gangguan Tumbuh Kembang
Polisi Aceh Barat Limpahkan Dua Tersangka Pembunuh Balita ke Jaksa
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap