visitaaponce.com

Prevalensi Stunting masih Tinggi, Program Lingkungan Mapan Dirilis

Prevalensi Stunting masih Tinggi, Program Lingkungan Mapan Dirilis
Khoirul Anwar.(Dokumentasi pribadi.)

BERDASARKAN data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting Indonesia masih berada pada angka 21,6%. Padahal, stunting berdampak pada tingkat kecerdasan, kerentanan terhadap penyakit, menurunkan produktivitas, dan kemudian menghambat pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan kemiskinan dan ketimpangan.

Ketua Program Studi Gizi, Fakultas Teknologi Pangan dan Kesehatan, Universitas Sahid, Khoirul Anwar S.Gz, M.Si memaparkan bahwa tingkat 'kecerdasan' anak Indonesia di urutan 64 terendah dari 65 negara. Anak-anak Singapura, Vietnam, Thailand, dan Malaysia punya kecerdasan di atas anak Indonesia. "Stunting menghambat pertumbuhan ekonomi dan produktivitas pasar kerja dengan hilangnya 11% GDP dan mengurangi pendapatan pekerja dewasa hingga 20%," ujar Khoirul Anwar dalam peluncuran Program Lingkungan Mapan (Mitra Health Provider Ajinomoto) di Kelurahan Sunter Jaya, Jakarta Utara, Minggu (23/7). 

Baca juga: Rekomendasi 9 Makanan yang Menurunkan Gula Darah

Peduli dengan keadaan tersebut, Head of Corporate Communications PT Ajinomoto Indonesia Grant Senjaya mengatakan pihaknya melakukan pelatihan dan pendampingan untuk para kader posyandu Puskesmas Kelurahan Sunter Jaya untuk menurunkan angka stunting setempat. Selain itu, perusahaan mendukung pemberian makanan tambahan untuk balita penderita stunting agar pertumbuhan mereka bisa sesuai standar WHO untuk pertumbuhan anak dan balita sehat berisiko gizi kurang untuk pencegahan stunting. 

Program Lingkungan Mapan akan berlangsung di tiga kota yaitu Jakarta, Karawang, dan Surabaya hingga Maret 2024. Tiga lokasi ini merupakan tempat-tempat terdekat perusahaan Ajinomoto berada, yaitu Kelurahan Sunter Jaya di Jakarta, Desa Walahar di Karawang, dan Kelurahan Bulak Banteng di Surabaya. Di Lingkungan Mapan, perusahaan akan melaksanakan berbagai kegiatan di bidang kesehatan, lingkungan, dan pengembangan ekonomi untuk UMKM kuliner.

Baca juga: Ini Pentingnya Rutin Periksakan Balita ke Posyandu 

"Di bidang lingkungan, perusahaan juga memberikan informasi kepada para peserta mengenai pentingnya memilah sampah di rumah serta cara bercocok tanam secara hidroponik dengan menggunakan Ajifol yang merupakan produk samping pengolahan MSG dari pabrik," papar Grant. Perusahaan juga mengajak para warga yang ingin memulai dan yang sudah memiliki usaha kuliner untuk ikut serta dalam Lomba UMKM Kuliner Ajinomoto. Ada hadiah berupa dukungan dana untuk pengembangan usaha bagi para pemenang lomba. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat