Apresiasi Kesigapan Kemenpora Dukung Kontingen Indonesia di Jambore Dunia Ke-25 Korea Selatan
JAMBORE Dunia ke 25 di Korea Selatan menjadi perbincangan masyarakat dunia sepekan terakhir ini, dan menoreh banyak cerita kurang sedap baik karena faktor cuaca, maupun ketersediaan fasilitas penunjang yang banyak dikeluhkan oleh peserta dari 153 negara. Tahun ini, Jambore Dunia diselenggarakan di pantai barat, Korea Selatan.
Upaya Pemerintah Indonesia melalui Kemenpora Republik Indonesia patut diacungi jempol. Kemenpora memastikan seluruh kontingen dari Indonesia yang berjumlah 1.569 peserta mendapatkan perhatian yang maksimal terkait dengan kesehatan dan kebutuhan selama kegiatan tersebut.
Hal tersebut diceritakan oleh warga Indonesia yang menjadi bagian dari International Service Team, lembaga yang terdiri dari profesional di seluruh dunia yang membantu penyelenggaraan Jambore Dunia berjalan dengan baik.
“Ketika isu cuaca yang tidak bersahabat menjadi kendala dalam penyelenggaraan Jambore Dunia ini, Pemerintah Indonesia sangat banyak sekali membantu. Salah satunya langsung mengirim perwakilan Kemenpora untuk meninjau kesehatan seluruh peserta dan memastikan kebutuhan peserta dari Indonesia sudah terpenuhi dengan baik, " demikian disampaikan Anna Sandala, Mahasiswa Indonesia yang saat ini sedang menempuh pendidikan kedokteran di University of Tubingen Jerman.
Anna adalah Mahasiswa kedokteran Indonesia yang bergabung di International Service Team. Anna yang merupakan wanita satu-satunya dari Indonesia bersama puluhan rekan dari seluruh dunia berperan di Medical Service Center yang bertanggung jawab untuk memonitoring dan menjaga kesehatan seluruh peserta jambore yang berjumlah 43.000 peserta dari seluruh dunia.
Meskipun dihantui oleh cuaca panas mencapai 38 sampai 40 derajat celcius, kontingen Indonesia yang berjumlah 1.569 peserta tetap solid dan bersemangat.
“Seluruh peserta tetap bersemangat mengikuti kegiatan empat tahun sekali ini” imbuh Mayjen TNI Mar (Purn) Yuniar Ludfi selaku Ketua Kontingen Indonesia di Jambore Dunia ke 25 di Korea Selatan.
Hal tersebut diamini oleh Anna yang turut mengawal kesehatan seluruh peserta dari Indonesia bersama dengan 3 dokter dan 1 perawat dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
“Dari total 1.569 peserta, beberapa peserta mengalami non serious illness. Satu orang peserta mengalami gangguan cukup berat karena mengidap pneumonia yang sudah diderita sebelum mengikuti jambore dunia segera di larikan ke rumah sakit setempat dan mendapatkan pelayanan yang sangat memadai," sambung Anna Sandala yang berasal dari Sulawesi dan sudah menempuh pendidikan di luar Indonesia sejak tahun 2017. (RO/R-1)
Terkini Lainnya
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap