visitaaponce.com

Menag Minta Istithaah Jemaah Haji Dimatangkan

Menag Minta Istithaah Jemaah Haji Dimatangkan
Umat Islam mengelilingi Ka'bah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi saat melaksanakan ibadah haji musim 1444 H pada Rabu (28/6).(AFP/ABDULGHANI BASHEER )

DIREKTORAT Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag telah menggelar Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 1444 H. Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta agar skema penetapan istithaah kesehatan jemaah haji dimatangkan.

Istithaah dalam pengertian umum adalah mampu. Sementara istithaah haji, ialah mampu melaksanakan haji. Umat Islam yang ingin melaksanakan ibadah haji diminta juga harus memenuhi istithaah secara kesehatan.

"Istithaah jemaah yang paling jadi persoalan adalah istithaah kesehatan. Saya usul, istithaah kesehatan mendahului pelunasan," kata Yaqut.

Menurut Menag, pada musim haji kemarin, jemaah melakukan pelunasan terlebih dahulu, baru melakukan pemeriksaan kesehatan. "Biasanya jemaah jika sudah kadung lunas, tidak enak kalau tidak diloloskan," sebut pria yang akrab dipanggil Gus Men itu.

Baca juga: Haji 2024, Istithaah dari Aspek Kesehatan Harus Jadi Perhatian Serius

Gus Men minta persoalan skema penetapan istithaah kesehatan ini dikaji kembali. Gus Men sadar bahwa usulan ini tidak populer, sehingga harus dikomunikasikan dengan baik kepada jemaah.

"Ini mungkin tidak mudah karena kita akan berhadapan dengan jemaah saat ini. Tapi jika ini berjalan, akan memudahkan penyelenggaraan haji di masa mendatang. Tidak apa-apa kita mendapat beban sekarang tapi di masa mendatang akan lebih mudah," ujar Menag.

Baca juga: Catatan Pelaksanaan Haji 2023

"Ini dibicarakan, sekaligus bagaimana cara penyampaian yang paling tepat dan baik ke jemaah agar istithaah kesehatan ini bisa diterima dan dijalankan dengan baik," sambungnya. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat