visitaaponce.com

Gaya Fashion Installation 2023, Kisah para Desainer tentang Ide, Drama dan Perundungan

Gaya Fashion Installation 2023, Kisah para Desainer tentang Ide, Drama dan Perundungan
Sebanyak 18 desainer anggota Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) menampilkan karya-karyanya dalam Gaya Fashion Installation 2023.(Dok Gaya)

Sebanyak 18 desainer anggota Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) menampilkan karya-karyanya dalam Gaya Fashion Installation 2023 di Senayan City pada 21 September-8 Oktober 2023. Para desainer itu adalah Andreas Odang, Carmanita, Chossy Latu, Era Soekamto, Denny Wirawan, Danny Satriadi, Didi Budiardjo, Eridani, Ghea Pangabean, Hian Tjen, Ivan Gunawan, Liliana Lim, Mel Ahyar, Sebastian Gunawan, Yogie Pratama, Monica Ivena, Rama Dauhan, dan Wilsen Wilim.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengunjungi instalasi fesyen itu kemarin, Minggu (8/10). Pameran yang menghadirkan imajinasi dan karya para desainer itu dapat dinikmati secara gratis oleh publik.

Saat berkeliling melihat karya-karya yang ada, termasuk ruang kedap suara yang dipersembahkan Wilsen Wilim, Angela berbincang langsung dengan desainer Sebastian Gunawan dan Didi Budiarjo serta Ketua IPMI Sjamsidar Isa. Angela juga memasuki instalasi Wilsen Wilim yang menampilkan kalimat-kalimat perundungan yang diterima sang desainer dan diakhiri kata-kata penghiburan penuh motivasi dari sang ibunda.

“Luar biasa sekali, fesyen sebenarnya tidak hanya bisa menginspirasi tetapi bisa menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Saya melihat satu instalasi yang kita masuk ke dalam suatu ruangan gelap, dari situ terdapat banyak sekali kata-kata perundungan yang pernah dialami. Bagaimana dalam kegelapan mereka mencoba menunjukan proses menemukan sebuah titik terang yang dituangkan dalam sebuah karya," kata Angela.

Berdiri sejak 1985, IPMI menaungi sejumlah nama desainer mode kondang Tanah Air dari berbagai generasi seperti Sebastian Gunawan, Didi Budiardjo, Iwan Tirta, Chossy Latu, Era Soekamto, Denny Wirawan, Mel Ahyar, Ivan Gunawan, Rama Dauhan, Andreas Odang, Wilsen Willim. Setidaknya, 22 desainer tercatat sebagai anggota aktif dari satu-satunya organisasi mode yang terdaftar di Kementerian Dalam Negeri itu.

Acara eksebisi fesyen ini terbilang yang perdana digelar di Indonesia, namun di negara lain seperti Inggris, Prancis, atau Singapura, pameran jenis ini sudah lazim diadakan.

”Gagasan untuk menggelar pameran datang dari kami. Awalnya dari obrolan kami tahun lalu untuk membuat sebuah presentasi karya bersama, tapi bukan dalam bentuk pagelaran fesyen. Beda dari fashion show. Kelar peragaan, dapat tepuk tangan. And that's it. Mungkin orang tetap pakai baju kami, tapi tidak tahu cerita dan drama di baliknya," kata Seba, sapaan akrab Sebastian.

Desainer yang telah berkecimpung di industri mode selama tiga dekade lebih ini juga mengungkapkan, konsep instalasi lantas dipilih agar khalayak dapat menikmati sambil memahami filosofi yang terkandung di setiap karya mereka, serta mengenal keunikan setiap desainer dan proses kreatif di baliknya. Dengan begitu, diharapkan tumbuh rasa apresiasi terhadap insan kreatif negeri sendiri. Selain itu, pameran ini juga akan mendukung pengarsipan karya desainer dan menumbuhkan minat pada koleksi karya desainer sebagai karya seni.

Instalasi pertama persembahan Yogie Pratama. Bertajuk 'Inside the Atelier',  mengajak pengunjung melihat bagaimana sebuah mahakarya busana dibuat seorang penjahit yang beraksi langsung di dalam bilik kaca. Ada pula karya Didi Budiardjo sebanyak delapan busana berbahan kain bermotif militer. "Motif kamuflase dari pakaian tentara saya aplikasikan sebagai motif utama untuk memvisualiasikan inspirasi saya dari perayaan 50 tahun The Battle of Versailles. Pertempuran di Istana Versailles tersebut mempertemukan perancang AS dengan Eropa. Kejadian tersebut tercatat sebagai momen terpenting dalam sejarah fashion dunia,” kata Didi Budiarjo. (X-18)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Iis Zatnika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat