Studi Makanan Ultraproses Buat Ketagihan Seperti Nikotin dan Alkohol
![Studi: Makanan Ultraproses Buat Ketagihan Seperti Nikotin dan Alkohol](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/71fc0177e03bb22088bd414fca4a39c3.jpg)
MAKANAN ultraproses bisa membuat ketagihan seperti nikotin atau alkohol, demikian menurut studi yang dipublikasikan dalam Food For Thought, edisi khusus British Medical Journal.
Setelah menganalisis 281 penelitian di 36 negara, tim peneliti seperti disiarkan Medical Daily, Selasa (17/10), memperkirakan sebanyak 14% orang dewasa dan 12% anak-anak mengalami kecanduan makanan ultraproses.
Para peneliti mendefinisikan makanan ultraproses sebagai makanan yang diproduksi industri dengan bahan-bahan yang biasanya tidak tersedia di dapur rumah.
Baca juga : Pergizi Pangan Apresiasi Produk Minuman yang Dukung Gaya Hidup Sehat
Mereka mengukur tingkat kecanduan menggunakan Skala Kecanduan Makanan Yale, yang mempertimbangkan 11 faktor, termasuk berkurangnya kendali atas asupan, ketagihan, penarikan diri, dan penggunaan terus-menerus bahkan dengan efek kesehatan yang negatif.
Jika partisipan mengalami dua atau lebih gejala selama lebih dari satu tahun, disertai dengan gangguan atau tekanan yang signifikan, maka dia digolongkan sebagai kecanduan makanan ultraproses.
Menurut peneliti, makanan ultraproses yang mengandung kombinasi karbohidrat olahan dan lemak menyebabkan orang-orang ketagihan.
Baca juga : Batasi Gula, Garam, dan Lemak (GGL), Langkah Penting Cegah Diabetes
“Kombinasi karbohidrat olahan dan lemak yang sering ditemukan dalam makanan ultra proses tampaknya memiliki efek supraaditif pada sistem penghargaan otak, di atas makronutrien saja, yang dapat meningkatkan potensi kecanduan dari makanan ini,” kata para peneliti dalam riset tersebut.
Makanan itu membuat ketagihan karena menyebabkan lonjakan dopamin, zat kimia yang dilepaskan di otak yang memberikan perasaan nyaman.
Lonjakan itu erupa dengan yang disebabkan oleh alkohol dan nikotin. Ketika tingkat dopamin turun, tubuh mendambakan perasaan nyaman dan kembali makan lebih banyak.
Baca juga : Konsumsi GGL yang Berlebih Sebabkan Gangguan Kardiovaskuler dan Kanker
“Karbohidrat atau lemak olahan membangkitkan tingkat dopamin ekstraseluler yang serupa di striatum otak dengan yang terlihat pada zat adiktif seperti nikotin dan alkohol,” kata para peneliti.
Fakta bahwa makanan ultraproses mudah didapat dibandingkan dengan makanan buatan sendiri membuat makanan tersebut lebih rentan untuk memicu kecanduan. Kecepatan pengiriman lemak dan karbohidrat ke usus juga mempengaruhi kecanduan.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami hal kompleks yang membuat makanan ultraproses membuat ketagihan dan untuk mengidentifikasi bahan tertentu yang membuat ketagihan. (Ant/Z-4)
Baca juga : Ini Risiko Kesehatan dari Konsumsi Garam Berlebihan
Terkini Lainnya
Kontroversi Suplemen Minyak Ikan: Apakah Saatnya untuk Berhenti Mengonsumsinya?
Puluhan Pejabat Eselon II di Cianjur Ramai-Ramai ke Luar Daerah
Pameran Pendidikan Luar Negeri Terbesar ICAN Education Expo 2024 Kini Hadir di Jakarta
Yasmine Riechers CEO Baru Georg Neumann GmbH
Studi Temukan Pengobatan Demensia Terkait dengan Efek Samping Serius
Kemitraan dan Kualitas Pendidikan
Ketahanan Kesehatan Global
Membumikan Diskursus Islam Indonesia di Inggris Raya
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap