visitaaponce.com

15 Contoh Kata Kiasan dan Artinya

15 Contoh Kata Kiasan dan Artinya
Buku pelajaran Bahasa Indonesia.(Dok Kemendikbud.)

GAYA bahasa kiasan sering digunakan dalam kehidupan sehari hari untuk menggambarkan berbagai hal, termasuk benda, sifat orang, dan bentuk fisik. Jenis-jenis kiasan yang masih populer ialah perumpamaan, metafora, hiperbola, personifikasi, sinekdoke, dan onomatopoeia. 

Kiasan-kiasan ini dapat memberikan keberagaman dan daya tarik dalam komunikasi, baik dalam percakapan sehari-hari maupun dalam tulisan. Kiasan juga dapat membantu penulis menciptakan karya yang unik dan menarik bagi pembaca.

Contoh kiasan dalam bahasa Indonesia, seperti menyambar mukjizat, membakar roda, dan membanting tulang, memberikan warna dan kekayaan dalam bahasa. Penggunaan kiasan dalam penulisan dapat memberikan ciri khas yang membedakan karya seorang penulis dari yang lain. 

Baca juga: 5 Contoh Puisi tentang Lingkungan, Langkah-langkah Menulis Puisi yang Baik

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan kiasan yang berlebihan dapat menyebabkan kebingungan dan membuat bahasa menjadi tidak jelas. Meskipun demikian, penggunaan kiasan dalam bahasa memiliki beberapa manfaat, seperti memperkaya bahasa, membuatnya lebih hidup, dan mempermudah penyampaian pesan.

Kata kiasan

Gaya bahasa kiasan sering kali ditemui dalam percakapan sehari-hari dan melibatkan penggunaan kata atau ungkapan dengan makna yang tidak sesuai dengan arti sebenarnya. Hal ini bertujuan menyampaikan makna yang berbeda atau menciptakan efek retoris. Kiasan juga sering digunakan untuk menggambarkan berbagai hal, termasuk benda, sifat orang, dan bentuk fisik.

Penggunaan kata kiasan memiliki potensi untuk memperkaya bahasa dengan memberikan dimensi baru, membuatnya lebih hidup, dan menarik. Hal ini memungkinkan kita untuk mengekspresikan ide atau konsep secara lebih kreatif dan memikat bagi pendengar atau pembaca. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan kiasan yang berlebihan dapat mengakibatkan kejelasan bahasa yang menurun dan dapat membingungkan audiens.

Jenis kiasan

Kalimat kiasan memiliki beberapa jenis yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Berikut beberapa jenis kata kiasan yang umum digunakan.

Baca juga: Contoh Analytical Exposition Text serta Struktur, Tujuan, dan Penjelasannya

1. Metafora.

Metafora adalah kiasan yang membandingkan dua hal tanpa menggunakan kata seperti atau sebagai. Contoh metafora populer ialah waktu adalah uang yang menggambarkan waktu sebagai sumber daya berharga yang harus dimanfaatkan secara efektif untuk menghasilkan keuntungan.

2. Perumpamaan.

Perumpamaan adalah kiasan yang membandingkan dua hal dengan menggunakan kata sebagai atau seperti. Contoh perumpamaan termasuk anak itu berani bak singa di hutan atau orang itu sibuk seperti lebah mempersiapkan podium untuk pidato.

3. Hiperbola.

Hiperbola melibatkan penggunaan kata-kata yang dilebih-lebihkan untuk menekankan suatu hal atau menciptakan efek humor. Contoh hiperbola ialah aku rela mati untukmu yang digunakan untuk mengungkapkan tingkat cinta yang sangat besar.

4. Personifikasi.

Personifikasi melibatkan memberikan sifat manusia pada benda mati. Contoh personifikasi termasuk matahari menyapa saya ketika saya bangun di pagi hari. Di sini, matahari diberikan sifat manusia dengan cara menyapa.

5. Sinekdoke.

Sinekdoke menggunakan satu bagian untuk merujuk pada keseluruhan atau sebaliknya. Contoh sinekdoke termasuk menggunakan roda untuk merujuk pada kendaraan secara keseluruhan. Majas ini dibagi menjadi dua, yaitu majak sinekdoke pars pro toto dan sinekdoke totem pro parte.

6. Onomatopoeia.

Onomatopoeia adalah kata yang menirukan suara yang terkait dengan objek atau tindakan yang dijelaskan. Contoh onomatopoeia meliputi mesin truk menderu atau jam weker berbunyi.

Pemahaman mengenai berbagai jenis kata kiasan ini dapat membantu dalam menyampaikan pesan dengan cara yang kreatif dan menarik dalam berbagai situasi komunikasi.

Contoh kata kiasan dan artinya

Kata kiasan merupakan penggunaan kata-kata yang tidak bersifat formal dan bukan dalam konteks makna kata yang sesungguhnya. Penggunaan kata kiasan bertujuan memberikan sentuhan keindahan dan penekanan pada kepentingan dari informasi yang disampaikan. Berikut beberapa contoh kata kiasan.

1. Rentenir.

Artinya: orang yang menagih atau meminjamkan uang. 

2. Kepala dingin.

Artinya: santai, relaks, tenang. 

3. Kepala batu.

Artinya: keras kepala.

4. Kuda hitam.

Artinya: yang paling menonjol.

5. Domba hitam.

Artinya: orang yang dijadikan pelaku atau tersangka. 

6. Besar kepala.

Artinya: sombong. 

7. Harga mati.

Artinya: tidak bisa berubah, tetap. 

8. Kaki tangan.

Artinya: orang suruhan.  

9. Main mata.

Artinya: selingkuh. 

10. Muka masam.

Artinya: bete, sedih, kusam, tidak bersemangat, sedikit marah, kecewa. 

11. Naik pitam.

Artinya: marah. 

12. Meja hijau.

Artinya: pengadilan. 

13. Besar mulut.

Artinya: pembohong. 

14. Garam.

Artinya: melalui banyak rintangan. 

15. Berdarah dingin.

Artinya: tidak terlihat kasar, tega. 

Kata kiasan dalam kalimat

Berikut contoh penggunaan kata kiasan pada kalimat.

1. Matahari tersenyum di ufuk timur.

Artinya: Suasana cerah dan positif pada awal hari.

2. Hati itu keras seperti batu karang.

Artinya: Seseorang memiliki hati yang sulit untuk dipengaruhi atau diubah.

3. Senyumnya seperti bunga mekar di musim semi.

Artinya: Ekspresi senyumnya sangat indah dan menyenangkan.

4. Dia adalah buah simalakama dalam kehidupan saya.

Artinya: Seseorang yang membawa keuntungan dan kerugian secara bersamaan.

5. Air mata adalah pelangi hati yang tersembunyi.

Artinya: Kedalaman emosi dan perasaan yang tersembunyi di balik tangisan.

6. Hujan rintik-rintik membawa kenangan manis.

Artinya: Hujan ringan mengingatkan pada kenangan indah di masa lalu.

7. Dia seperti ikan dalam air di dunia seni.

Artinya: Seseorang sangat mahir dan nyaman dalam menjalani kehidupan seni.

8. Waktu adalah pedang tajam yang tak terelakkan.

Artinya: Waktu dapat menjadi alat yang sangat kuat dan sulit dihindari.

9. Dia seperti bunga bakung yang tumbuh di lumpur.

Artinya: Meskipun berasal dari lingkungan sulit, dia tetap berkembang dan sukses.

10. Perasaannya bagai gunung es yang dalam.

Artinya: Seseorang memiliki perasaan yang kompleks dan dalam.

11. Suaranya seperti melodi angin sepoi-sepoi.

Artinya: Suara yang indah dan menenangkan seperti melodi angin.

12. Dia adalah mata air kebahagiaan bagi semua orang.

Artinya: Seseorang yang selalu membawa kebahagiaan dan keceriaan kepada orang di sekitarnya.

13. Cinta mereka bagai api yang tak pernah padam.

Artinya: Hubungan mereka sangat kuat dan langgeng.

14. Sifatnya seperti serigala dalam kepemimpinan.

Artinya: Kepemimpinan yang kuat dan penuh keberanian.

15. Hidup adalah roller coaster emosi yang tak terduga.

Artinya: Kehidupan penuh dengan naik turun emosi yang tidak dapat diprediksi.

16. Dia adalah matahari di tengah hujan badai.

Artinya: Seseorang yang memberikan harapan dan cahaya di tengah kesulitan.

17. Mimpi adalah bintang panduan hidupku.

Artinya: Mimpi memberikan arahan dan tujuan dalam hidup.

18. Cinta mereka bagai sungai yang tak pernah surut.

Artinya: Cinta yang abadi dan tak tergoyahkan.

19. Dia adalah benteng pertahanan di saat sulit.

Artinya: Seseorang yang dapat diandalkan dalam situasi sulit.

20. Seperti matahari terbenam, harapannya memudar.

Artinya: Harapan yang meredup dan hilang seiring waktu.

21. Dia adalah pelangi di tengah badai kesedihan.

Artinya: Keberanian dan kebahagiaan di tengah kesedihan.

22. Hidupnya seperti naik sepeda tanpa rem.

Artinya: Hidup yang penuh tantangan dan tanpa hambatan.

23. Cinta mereka bagai pohon yang tumbuh bersama.

Artinya: Hubungan yang berkembang dan kuat seiring waktu.

24. Dia adalah kilat yang menyambar hatiku.

Artinya: Cinta yang tiba-tiba dan intens.

25. Seperti kapal yang melawan badai, dia tetap tegar.

Artinya: Seseorang yang kuat dan tahan banting dalam menghadapi kesulitan.

26. Hati yang penuh dendam seperti bara api yang membakar.

Artinya: Rasa marah dan dendam yang dapat merusak hati.

27. Matahari terbenam adalah lukisan alam yang menakjubkan.

Artinya: Keindahan dan keajaiban alam yang tercermin dalam matahari terbenam.

28. Cinta pertama adalah bintang yang selalu bersinar.

Artinya: Ingatan indah tentang cinta pertama yang selalu dikenang.

29. Dia bagai burung camar yang bebas terbang.

Artinya: Kebebasan dan kemandirian dalam menjalani hidup.

30. Seperti daun yang jatuh, masa muda takkan kembali.

Artinya: Kesadaran tentang keterbatasan waktu dan kehidupan.

31. Dia adalah embun pagi yang menyegarkan bunga.

Artinya: Keberadaannya memberikan kehidupan dan keceriaan.

32. Cinta mereka bagai melodi yang selalu harmonis.

Artinya: Hubungan yang selalu sejalan dan harmonis.

33. Seperti padi yang merunduk, hatinya selalu rendah hati.

Artinya: Seseorang yang tetap rendah hati meskipun sukses.

34. Dia adalah pelangi dalam kehidupanku yang kelam.

Artinya: Keberuntungan dan kebahagiaan yang datang setelah masa sulit.

35. Hidup seperti roda yang terus berputar.

Artinya: Siklus kehidupan yang terus berlanjut.

36. Dia adalah mata air kebijaksanaan yang tak pernah kering.

Artinya: Seseorang yang selalu memberikan nasihat bijak.

37. Cinta seperti api, dapat memberikan hangat atau membakar.

Artinya: Cinta memiliki kekuatan untuk memberikan kebahagiaan atau menyakitkan.

38. Dia adalah bintang yang bersinar di tengah gelapnya malam.

Artinya: Seseorang yang memberikan inspirasi dan harapan di saat sulit.

39. Seperti kura-kura, dia bergerak lambat tapi pasti.

Artinya: Seseorang yang konsisten dan tekun mencapai tujuan.

40. Hidup tanpa tujuan seperti kapal tanpa kompas.

Artinya: Kehidupan yang tidak memiliki arah atau tujuan.

Kiasan dalam majas

Berikut kiasan dalam bentuk majas.

1. Ironi.

Ironi adalah majas sindiran yang sering menggunakan kata kiasan dengan makna yang bertentangan dengan keadaan sebenarnya.

2. Sinisme.

Sinisme termasuk majas sindiran yang diterapkan untuk memberikan sindiran secara langsung kepada orang lain.

3. Sarkasme.

Majas sarkasme adalah majas sindiran yang menggunakan kata-kata dengan konotasi kasar untuk memberikan sindiran pada orang lain, meskipun tidak sesuai dengan makna yang sebenarnya.

4. Litotes.

Litotes adalah majas pertentangan yang umumnya menggunakan ungkapan untuk merendahkan diri, padahal kenyataannya sebaliknya.

5. Paradoks.

Paradoks adalah majas pertentangan yang biasanya membandingkan situasi yang sebenarnya dengan situasi sebaliknya yang saling bertentangan.

6. Antitesis.

Antitesis juga termasuk majas pertentangan yang menggabungkan pasangan kata dengan arti yang bertentangan.

7. Kontradiksi interminus.

Majas ini digunakan untuk menyangkal pernyataan yang disebutkan sebelumnya, biasanya dengan menggunakan konjungsi seperti hanya saja atau kecuali.

8. Hiperbola.

Majas hiperbola adalah majas perbandingan yang digunakan untuk mengungkapkan sesuatu dengan cara yang berlebihan, bahkan sering kali tidak masuk akal.

9. Eufimisme.

Eufemisme merupakan gaya bahasa yang digunakan untuk menggantikan kata-kata yang kurang baik dengan kata-kata yang lebih halus.

10. Metonimia.

Majas perbandingan metonimia adalah gaya bahasa yang menyandingkan istilah sesuatu untuk mengacu pada benda umum. Sebagai contoh, "Bila haus, minumlah Aqua." Aqua digunakan untuk merepresentasikan air mineral secara umum. (Z-2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat