visitaaponce.com

MERAJUT kebersamaan dan keberagaman dalam ke Indonesian, kampus Universitas Tarumanagara (Untar) menggelar Halal Bihalal dengan civitas akademika dan para mitra .Kegiatan tradisi tahunan ini memperkuat silaturahmi juga semarak dengan menampilkan budaya daerah Cirebon.

Telah menjadi tradisi kampus Untar pada setiap perayaan keagamaan seperti Natal, Imlek juga wisuda menampilkan kekayaan budaya daerah tanah air .Halal bihalal tahun ini mengangkat tema "Untar untuk Indonesia: Rayakan Kemenangan dalam Keberagaman"

"Seperti perayaan keagamaan lainnya di kampus Untar, tradisi Halal Bihalal momentum penting kita mempererat tali silaturahmi dan saling memaafkan.Juga menjalin persaudaraan di tengah perbedaan yang senafas dengan nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika," kata Rektor Untar Agustinus Purna Irawan saat sambutan acara Halal Bihalal  di Ruang Auditorium Gedung M lantai 8 Kampus I Universitas Tarumanagara , Jakarta Barat, Kamis (18/4)

Baca juga : Angkat Topik AI dan Ekonomi Pariwisata, Untar Kukuhkan 3 Guru Besar Baru

Pada Halal Bihalal tahun ini, Untar mengangkat budaya Cirebon, Jawa Barat. Dalam tayang video yang ditampilkan diperlihatkan sejarah dan tradisi budaya Cirebon yang kental dipengaruhi agama Islam. Sejak penyebaran Islam yang dimulai dari salah satu Wali Songo Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah hingga adat istiadat yang tetap dijaga oleh masyarakat Cirebon.

Kegiatan ini berlangsung khidmat menampilkan tari topeng dan rampak bedug.Selain itu ditampilkan pula grup band mahasiswa Untar dengan tembang lagu religi.

Selain keluarga besar Untar dan Yayasan Tarumanagara, turut hadir perwakilan tiga pilar yakni pemerintah daerah, TNI dan Polri. Agustinus mengapresiasi kehadiran tiga pilar tersebut senantiasa mendampingi Untar dalam memberikan pelayanan pendidikan kepada masyarakat.

Baca juga : Untar Ikuti Eurasia Higher Education Summit 2024

Dikatakan kehadiran perwakilan tiga pilar ini menunjukan Untar tidak hanya menjadi pusat pendidikan unggul juga menjadi bagian aktif dalam membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat dan instansi terkait.

Rektor Untar menekankan pula pentingnya kolaborasi semua pihak terus terjalin baik kendati dihadapkan pada tantangan yang semakin berat dalam mengelola perguruan tinggi.

 “Pada era dewasa ini banyak perguruan tinggi bermunculan, kami di Untar tetap berkomitmen meningkatkan kualitas pembelajaran guna mencapai masa depan yang lebih baik. Dukungan dari seluruh civitas akademika, termasuk dosen, karyawan, dan mahasiswa, sangatlah penting.Disisi lain secara eksternal kami terus menjalin kerjasama yang baik dengan LL Dikti III, Kemendikbudristek serta lembaga pendidikan di luar negeri lainnya," tandas Agustinus.

Sekretaris Pengurus Yayasan Tarumanagara Vedrych J. Kusnanto menambahkan kampus Untar tidak sekadar wadah menempa ilmu secara akademik, juga sebagai wadah yang mengajarkan nilai-nilai kebersamaan dan persaudaraan di tengah-tengah perbedaan.

"Jadi kampus kita menjadi wadah kita belajar juga tempat untuk merasakan pentingnya kebersamaan dan merangkul perbedaan serta persaudaraan.Kendati kita semua memiliko latar belakang berbeda,” tukas Vedrych.