Rumah Sehat BAZNAS Tanda Keberpihakan kepada Fakir Miskin
![Rumah Sehat BAZNAS Tanda Keberpihakan kepada Fakir Miskin](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/572261b60948c1cb58632534355321ff.jpeg)
BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui Rumah Sehat BAZNAS (RSB) terus mengupayakan layanan kesehatan gratis di berbagai daerah sebagai wujud keberpihakan kepada masyarakat fakir miskin.
Hal tersebut disampaikan oleh Pimpinan BAZNAS RI, Prof. Ir. H. M. Nadratuzzaman Hosen M.S., M.Sc., saat membuka Pengajian Selasa Pagi bertajuk Program Rumah Sehat BAZNAS Tahun 2024.
“RSB ini adalah tanda daripada keberpihakan kita pada orang fakir miskin. Kita bangun RSB ini dan yang akan hadir adalah orang-orang fakir miskin,” ujar Nadratuzzaman dalam acara yang dihelat secara daring pada Selasa (23/4).
Baca juga : Sentra Medika Bangun Pusat Layanan Kanker di Cibinong
Nadratuzzaman menjelaskan, program RSB merupakan bagian dari kolaborasi BAZNAS bersama dinas kesehatan daerah serta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Katanya, BAZNAS terus berupaya memperbanyak jumlah RSB untuk menjangkau seluruh daerah.
“Kita berharap orang fakir miskin mendapatkan kartu sehat, sehingga nantinya biaya kesehatannya di-cover oleh BPJS. Karena banyak orang tidak mampu membayar iuran BPJS,” katanya.
“Kita tahu masih banyak masyarakat kalangan bawah yang kesulitan mengakses layanan kesehatan karena keterbatasan biaya. Hadirnya RSB diharapkan memberikan kemudahan bagi masyarakat fakir miskin untuk mengakses layanan kesehatan,” tambahnya.
Baca juga : Jangan Ada Diskriminasi di Pelayanan BPJS Kesehatan
Sementara itu, Plt. Kepala Divisi Kesehatan BAZNAS RI, Siti Masturoh menambahkan, RSB mempunyai sejumlah layanan dalam gedung seperti poli umum, IGD, operasi minor, rawat inap, fisio terapi, psikologi, poli spesialis, poli gigi, hingga layanan KB.
“Sementara layanan di luar gedung mencakup penanganan stunting, tuberkulosis, kesehatan jiwa, UKK, respons bencana, hingga teras sehat,” ucap Siti Masturoh.
Siti Masturoh mengungkapkan, pembangunan RSB berkembang pesat, ditandai dengan jumlah RSB yang awalnya hanya 7, kini telah mencapai 22 unit RSB dengan rincian 17 unit sudah berjalan dan 5 lainnya dalam proses.
“Saat ini, RSB masih kosentrasi masih level klinik pratam. InsyaAllah di tahun 2024 ini kami mulai memasuki tipe rumah sakit, dan RSB Berau menjadi salah satu ikon atau yang pertama menjadi rumah sakit,” katanya.
Dia berharap, RSB semakin tersebar di berbagai daerah, sehingga masyarakat fakir miskin semakin merasakan layanan kesehatan yang diberikan BAZNAS RI.(H-2)
Terkini Lainnya
Potensi Rp12,5 T, MAAB Malaysia Undang Baznas RI Kaji Pengelolaan Wasiat di Kuala Lumpur
Salurkan Bantuan Rumah Sehat, Ganjar Optimis Kesejahteraan Masyarakat Meningkat
Manfaat Memberi yang Tak Hanya Mendatangkan Pahala
Banyak Kyai Meninggal Dunia di Masa Pandemi, BAZNAS Luncurkan 'Kita Jaga Kyai'
Baznas Salurkan Berbagai Bantuan dalam Penanggulangan Pandemi Covid-19
Pemkot Manado Apresiasi Dewas BPJS Kesehatan atas Tercapainya UHC
BPJS Watch Sebut Fraud Terus Terjadi dan Disebabkan Banyak Hal
Tanggapi KPK, BPJS Kesehatan: Ada Beberapa Rumah Sakit yang Ditemukan Kecurangan dan Sudah Ditindaklanjuti
Terungkap! Fraud Klaim BPJS Dilakukan Rumah Sakit Tingkat Kabupaten
KPK Klaim Bukti Fraud dan Klaim Fiktif BPJS Terang Benderang
Kolaborasi Kemenkes, KPK, BPKP, BPJS Kesehatan Cegah dan Tangani Fraud
Pezeshkian dan Babak Baru Politik Iran
Hamzah Haz Politisi Santun yang Teguh Pendirian
Wantimpres jadi DPA: Sesat Pikir Sistem Ketatanegaraan
Memahami Perlinsos, Bansos, dan Jamsos
Menyempitnya Ruang Fiskal APBN Periode Transisi Pemerintahan
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap