visitaaponce.com

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama (Kemenag) M Ali Ramdhani merespons baik tema pelaksanaan Dharma Santi Nasional hari Suci Nyepi Saka 1946 yang memberikan inspirasi dalam memaknai perjalanan hidup.

Hal ini disampaikannya saat mewakili pemerintah saat menghadiri Dharma Santhi Nasional, di Jakarta, Kamis (25/4). Ali Ramdhani pun menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan acara yang bertemakan ‘Sat Cit Ananda, untuk Indonesia Jaya’ itu.

"Terus terang, saya mendapat pencerahan soal tema acara ini. Sebagaimana yang disampaikan ketua PHDI tadi bahwa tema ini memiliki tiga makna yakni kebenaran, kesadaran dan kebahagian," ungkap Ramdhani.

Baca juga : Panitia Nyepi Nasional Gelar Bakti Sosial dan Saka Yoga Festival

Kegiatan Dharma Santhi Nasional diselenggarakan dengan berbagai rangkaian acara sejak Maret 2024. Puncak acara dilaksanakan pada Kamis, 25 April 2024, yang dimeriahkan dengan berbagai penampilan kesenian dan hiburan.
 
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua PHDI Pusat Dharma Adhyaksa, Rektor perguruan tinggi Hindu, tokoh umat Hindu dan berbagai perwakilan organisasi Hindu di Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, Ramdhani juga menyampaikan perayaan Dharma Santhi sebagai sebuah pengingat untuk selalu dalam jalur yang tepat.

Ia menilai bahwa tiga makna tema tersebut dapat menjadi pedoman dalam menjalankan kehidupan sosial dan keagamaan.

Baca juga : Ramadan dan Nyepi: Dua Tradisi Satu Esensi

"Hari ini umat Hindu merayakan Dharma santi, ini akan menjadi pengingat soal nilai kebenaran dan kesadaran untuk dapat menjadi yang terbaik di hadapan Tuhan dan sesama manusia. Sehingga ujungnya adalah kebahagiaan," paparnya.

"Maka hari ini kebenaran harus menjadi dasar dalam memunculkan kesadaran untuk dapat mencapai kebahagiaan,"  imbuh Ramdhani.

Dirinya pun sempat menyinggung soal salah satu slogan dalam sastra Hindu yang berkaitan dengan kebersamaan.

"Saya pernah membaca soal satu slogan umat Hindu yang sangat luar biasa. Wasudhaiva Kuthumkabkam, artinya semua manusia adalah bersaudara. Hal tersbut dapat menjadi dasar dalam menjalin hubungan sosial antar manusia, terlepas dari berbagai macam perbedaan," ucapnya.

"Sekali lagi, atas nama pemerintah dan Kementerian Agama kami mengucapkan selamat atas perayaan Hari Suci Nyepi Saka 1946/2024 Masehi," tutupnya.