Perbedaan antara Satelit Alami dan Buatan Manusia
![Perbedaan antara Satelit Alami dan Buatan Manusia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/0e3f205f80cc3b4e8b0fab51adf0cc12.jpg)
Satelit merupakan objek yang mengorbit planet dan terbagi menjadi dua jenis yaitu, satelit alami dan satelit buatan.
Kata "satelit" berasal dari bahasa Latin, "satelles", yang berarti pelayan atau individu yang mengikuti atau melayani orang lain. Dalam konteks tata surya, satelit adalah objek astronomi yang mengorbit planet, termasuk delapan planet yang diketahui yaitu, Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Namun, tidak semua planet memiliki satelit yang mengorbitnya, seperti Merkurius dan Venus.
Setiap satelit memiliki fungsinya tersendiri, termasuk satelit buatan manusia yang dibuat untuk membantu komunikasi dan tujuan lainnya. Untuk memahami perbedaan di antara keduanya, mari kita simak penjelasan berikut.
Baca juga : Ilmuwan Jajaki Kehidupan di Bintang Kematian
Satelit Alami
Satelit alami adalah satelit yang ada secara alami di alam semesta tanpa campur tangan manusia. Menurut buku "Fisika 1A" yang diterbitkan oleh Grasindo, satelit alami terbentuk bersamaan dengan planet-planet.
Dalam tata surya, sekitar 137 satelit alami mengorbit enam planet dengan beragam bentuk dan ukuran. Contohnya adalah Bulan (Luna) yang mengorbit Bumi, Phobos dan Deimos yang mengorbit Mars, serta satelit-satelit lainnya yang mengorbit planet lain seperti Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Secara umum, massa satelit alami jauh lebih kecil dibandingkan planet yang mereka orbit. Ganymede adalah satelit alami terbesar dengan diameter 5.268 km.
Baca juga : Astronom Temukan Lubang Hitam Purba Tertua, Berusia Miliaran Tahun
Satelit Buatan
Satelit buatan adalah satelit yang diciptakan oleh manusia untuk berbagai keperluan. Buku "IPA Fisika Jilid 3" oleh Mikrajuddin mencatat beberapa jenis satelit buatan, antara lain:
- Satelit komunikasi
Menghubungkan komunikasi radio, televisi, dan telepon.
- Satelit navigasi
Digunakan dalam penerbangan dan pelayaran jarak jauh untuk memberikan informasi posisi kapal dan pesawat.
Baca juga : Mengenal Peta Terra Infinita yang Meyakini Bumi Datar, Mitos atau Fakta?
- Satelit geodesi
Untuk pemetaan bumi dan mendapatkan informasi tentang medan gravitasi bumi.
- Satelit meteorologi
Menyelidiki atmosfer bumi untuk peramalan cuaca.
- Satelit survei sumber daya alam
Memetakan dan menyelidiki sumber daya alam untuk keperluan seperti pertambangan, pertanian, dan perikanan.
Baca juga : Ini Teori Baru Soal Asal-usul Bulan
- Satelit penelitian
Digunakan untuk penelitian tata surya dan alam semesta tanpa terpengaruh oleh atmosfer bumi.
- Satelit militer
Digunakan untuk kepentingan militer seperti pengintaian musuh.
Indonesia telah berhasil meluncurkan satelit buatan, seperti satelit Palapa, yang digunakan untuk komunikasi, radio, dan televisi. Bahkan, beberapa negara tetangga telah menyewa satelit Palapa untuk keperluan yang sama. (Z-10)
Terkini Lainnya
Satelit Alami
Satelit Buatan
- Satelit komunikasi
- Satelit navigasi
- Satelit geodesi
- Satelit meteorologi
- Satelit survei sumber daya alam
- Satelit penelitian
- Satelit militer
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap