visitaaponce.com

Perbedaan antara Satelit Alami dan Buatan Manusia

Perbedaan antara Satelit Alami dan Buatan Manusia
Perbedaan satelit buatan dan alami(Dok.Spacex)

Satelit merupakan objek yang mengorbit planet dan terbagi menjadi dua jenis yaitu, satelit alami dan satelit buatan.

Kata "satelit" berasal dari bahasa Latin, "satelles", yang berarti pelayan atau individu yang mengikuti atau melayani orang lain. Dalam konteks tata surya, satelit adalah objek astronomi yang mengorbit planet, termasuk delapan planet yang diketahui yaitu, Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Namun, tidak semua planet memiliki satelit yang mengorbitnya, seperti Merkurius dan Venus.

Setiap satelit memiliki fungsinya tersendiri, termasuk satelit buatan manusia yang dibuat untuk membantu komunikasi dan tujuan lainnya. Untuk memahami perbedaan di antara keduanya, mari kita simak penjelasan berikut.

Baca juga : Ilmuwan Jajaki Kehidupan di Bintang Kematian

Satelit Alami

Satelit alami adalah satelit yang ada secara alami di alam semesta tanpa campur tangan manusia. Menurut buku "Fisika 1A" yang diterbitkan oleh Grasindo, satelit alami terbentuk bersamaan dengan planet-planet.

Dalam tata surya, sekitar 137 satelit alami mengorbit enam planet dengan beragam bentuk dan ukuran. Contohnya adalah Bulan (Luna) yang mengorbit Bumi, Phobos dan Deimos yang mengorbit Mars, serta satelit-satelit lainnya yang mengorbit planet lain seperti Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Secara umum, massa satelit alami jauh lebih kecil dibandingkan planet yang mereka orbit. Ganymede adalah satelit alami terbesar dengan diameter 5.268 km.

Baca juga : Astronom Temukan Lubang Hitam Purba Tertua, Berusia Miliaran Tahun

Satelit Buatan

Satelit buatan adalah satelit yang diciptakan oleh manusia untuk berbagai keperluan. Buku "IPA Fisika Jilid 3" oleh Mikrajuddin mencatat beberapa jenis satelit buatan, antara lain:

- Satelit komunikasi

Menghubungkan komunikasi radio, televisi, dan telepon.

- Satelit navigasi

Digunakan dalam penerbangan dan pelayaran jarak jauh untuk memberikan informasi posisi kapal dan pesawat.

Baca juga : Mengenal Peta Terra Infinita yang Meyakini Bumi Datar, Mitos atau Fakta?

- Satelit geodesi

Untuk pemetaan bumi dan mendapatkan informasi tentang medan gravitasi bumi.

- Satelit meteorologi

Menyelidiki atmosfer bumi untuk peramalan cuaca.

- Satelit survei sumber daya alam

Memetakan dan menyelidiki sumber daya alam untuk keperluan seperti pertambangan, pertanian, dan perikanan.

Baca juga : Ini Teori Baru Soal Asal-usul Bulan

- Satelit penelitian

Digunakan untuk penelitian tata surya dan alam semesta tanpa terpengaruh oleh atmosfer bumi.

- Satelit militer

Digunakan untuk kepentingan militer seperti pengintaian musuh.

Indonesia telah berhasil meluncurkan satelit buatan, seperti satelit Palapa, yang digunakan untuk komunikasi, radio, dan televisi. Bahkan, beberapa negara tetangga telah menyewa satelit Palapa untuk keperluan yang sama. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat