visitaaponce.com

Tips Hindari Pengeluaran Membengkak Saat Liburan

Tips Hindari Pengeluaran Membengkak Saat Liburan
ikustrasi berlibur.(ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso)

PERENCANA keuangan Aliyah Natasha mengatakan perasaan saat liburan yang menggebu-gebu bisa menjadi jebakan yang justru membuat pengeluaran membengkak tidak terkendali.

“Biasanya liburan kadang kita lupa sama kenyataan jadi perasaan fomo (fear of missing out), mumpung di sini, itu biasanya yang membuat pengeluaran kita berlebih, uang itu nggak jahat cuma cara kita mengelola emosi kita belum bisa stabil jadi itu yang bisa membuat bengkak,” kata Aliyah di Jakarta, Selasa.(4/6).

Aliyah mengatakan pengeluaran yang paling sering memakan dana besar adalah ingin mencoba hal yang baru seperti atraksi di tujuan wisata atau kuliner. Ia mengatakan jika liburan dalam keadaan dana terbatas harus tetap realistis dan tidak memaksakan liburan ke tempat yang jauh dalam waktu dekat jika tidak memungkinkan.

Baca juga : Raisa Bagikan Tips Berhemat saat Liburan

Selain itu mempersiapkan obat-obatan pribadi selama berpergian juga bisa menekan pengeluaran tak terduga yang bisa membengkak selama perjalanan.

Aliyah mengatakan pemanfaatan paylater dalam platform perjalanan daring juga bisa menjadi cara mencegah pembengkakan pengeluaran saat berpergian. Namun tetap harus dipastikan apakah sanggup untuk membayar cicilan tersebut dalam kurun waktu yang ditentukan.

“Sebenarnya saya lihat fenomena paylater ada positifnya seperti ketika suatu platform meluncurkan aplikasi paylater memiliki banyak promo dan cashback, jangan-jangan bisa lebih menguntungkan dalam periode tertentu,” katanya.

Baca juga : School Holidays Promo Exclusive 25% Discount for Best Western Rewards Member!

Melakukan perencanaan jauh-jauh hari juga merupakan cara untuk menghindari pengeluaran yang membengkak saat berlibur. Promosi akomodasi atau tiket pesawat yang biasanya ada pada momen tertentu bisa dimanfaatkan untuk mendapat harga lebih murah.

“Biasanya promo dalam jangka waktu dekat misalnya liburan sekolah untuk akomodasi Mei dan Oktober, travel Agustus sampai September dan Maret-April,” ucap Aliyah.

Aliyah juga menyarankan jika bisa untuk menyiapkan dana tambahan di luar dari pendapatan bulanan seperti bonus atau pekerjaan sampingan untuk dana darurat jika ingin melakukan perjalanan. (P-5)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat