visitaaponce.com

Pria, Bintang Kosmetik Daring Baru di Tiongkok

Pria, Bintang Kosmetik Daring Baru di Tiongkok
(AFP/WANG ZHAO)

KETIKA Jiang Cheng pertama kali mencoba sedikit pelapis pada wajahnya di tahun pertamanya di bangku kuliah, itu memberinya kepercayaan diri. Dia lantas langsung terpikat.

Sekarang dia berada di antara ratusan pria Tiongkok yang membagikan tips kecantikan secara daring dan menghasilkan uang pada industri kosmetik pria yang sedang berkembang pesat.

"Saya menemukan bahwa memakai make-up sebenarnya cukup mudah," kata pria 24 tahun itu sambil menyisir rambutnya dengan lembut dan menyapu wajahnya dengan sedikit lapisan.

"Perempuan mungkin tidak sepenuhnya memahami konsep make-up pria. Jika seorang gadis memakai make-up saya, mereka mungkin tidak dapat mendapatkan efek yang benar-benar saya inginkan," kata Jiang.

Setiap akhir pekan, Jiang menghabiskan beberapa jam di depan Iphone di studio daruratnya yang nyaman di Beijing sambil mencoba balsem terbaru dan blush on untuk ratusan penonton langsung. Penontonnya juga dapat membeli produk yang dia ulas secara bersamaan.

"Warna ini tidak terlalu memalukan dan pria tidak bisa memakainya dengan aman bahkan di lingkungan yang konservatif," jelasnya kepada para penggemarnya.

Para bintang kecantikan daring telah membentuk industri yang sangat besar di Tiongkok. Para bintang dan selebritas internet ini dikenal sebagai 'wang hong' atau bintang daring. Para bintang ini mengaburkan batas antara hiburan dan e-commerce.

Perusahaan seperti Alibaba dan JD.com telah meluncurkan platform live-streaming yang memungkinkan pemirsa untuk membeli saat bepergian sambil menonton video. Merek-merek kosmetik membayar lebih banyak uang untuk selebritas daring, yang hampir selalu perempuan, untuk mengulas produk-produk baru mereka.

Namun kini, pasar dan norma-norma gender berubah seiring bergesernya pandangan bahwa kosmetik tidak lagi dilihat secara eksklusif untuk perempuan. Selain itu, selebritas laki-laki juga menunjukkan bahwa laki-laki mengoleskan sedikit merah di pipi mereka bukanlah hal yang tabu.

Jiang mengatakan perusahaan yang mengelola bloger membayarnya sekitar 5.000 yuan (Rp10,5 juta) per bulan untuk menampilkan produk dari perusahaan kosmetik.

Pasar kecantikan pria diperkirakan akan tumbuh 15,2% dalam lima tahun ke depan di Tiongkok jika dibandingkan dengan 11% peningkatan global selama periode yang sama. Data ini menurut perusahaan riset Euromonitor.

Saat ini semakin banyak perusahaan asing seperti La Mer dan Aesop yang bekerja sama dengan bloger video, seperti Lan Haoyi, yang dikenal sebagai Lan Pu Lan. Para bloger mempromosikan produk mereka kepada hampir 1,4 juta pengikut mereka.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat