visitaaponce.com

Jenazah Khashoggi Diduga Dimusnahkan dengan Cairan Asam

Jenazah Khashoggi Diduga Dimusnahkan dengan Cairan Asam
(AFP/MOHAMMED AL-SHAIKH)

SEORANG sumber menuturkan jurnalis asal Arab Saudi Jamal Khashoggi dibunuh. Tidak hanya itu, jasadnya diduga dilarutkan dalam cairan asam yang sangat kuat.

"Potongan tubuh Khashoggi hancur dalam larutan asam kimia dengan sangat cepat," kata sumber tersebut kepada Sky News, Kamis (18/10).

Sebelumnya, Khashoggi diduga dimutilasi hidup-hidup di konsulat Arab Saudi yang ada di Istanbul, Turki. Hal ini diketahui dari sebuah rekaman yang dirilis media Turki, Yeni Safak.

Rekaman ini diperoleh dari intelijen Turki. Para pembunuh Khashoggi sebelumnya dilaporkan menunggu saat wartawan tersebut berjalan ke Konsulat Arab Saudi di Istanbul pada 2 Oktober lalu.

Sedangkan sebagian lainnya atau sebuah tim yang diduga terdiri dari 15 agen Saudi, beberapa memiliki hubungan dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, sedang menunggu Khashoggi di dalam konsulat Saudi.

Ketika dia tiba pukul 13:15 waktu setempat pada 2 Oktober, ia segera ditangkap saat memasuki kantor dan kemudian dipukuli serta disiksa.

Teriakan Khashoggi saat disiksa sampai didengar staf konsulat. Bahkan Konsul Arab Saudi di Istanbul meminta mereka menyiksa Khashoggi di luar bangunan tersebut.

"Lakukan ini di luar, kalian bisa membuat saya terkena masalah," katanya dalam rekaman.

Konsulat Jenderal Arab Saudi Mohammed al-Otaibi bahkan dibentak para pelaku.

"Diam jika Anda masih ingin hidup ketika kembali ke Arab Saudi," kata salah seorang pelaku kepadanya.

Untuk meredam suaranya, para pelaku menyuntikkan cairan misterius agar tidak berteriak. Kemudian para pembunuh Khashoggi memutilasi beberapa anggota tubuhnya, mulai dari jari hingga memenggal kepala. Laporan mengatakan pria itu tewas dalam waktu tujuh menit.

Khashoggi, jurnalis asal Arab Saudi, dinyatakan hilang usai masuk ke konsulat Riyadh di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober. Dia merupakan kolumnis di Washington Post. (Medcom/OL-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat