Perjuangan Wanita Palestina untuk Hamil dari Suami yang Dipenjara
MENGGENDONG putranya yang baru lahir dengan selimut putih tebal di teras rumahnya di Gaza, seorang ibu, Iman al-Qudra, tahu itu akan memakan waktu bertahun-tahun untuk bayi laki-lakinya, Mujahid, bertemu sang ayah.
Suaminya, Muhammad al-Qudra, telah dipenjara di Israel sejak 2014. Agar Iman hamil, sperma suami harus diselundupkan keluar penjara untuk digunakan dalam program fertilisasi in-vitro (IVF) atau bayi tabung.
Iman merupakan salah satu dari beberapa wanita Palestina di Jalur Gaza yang diblokade Israel dan Tepi Barat yang diduduki negara Yahudi itu dalam beberapa tahun terakhir telah beralih ke program bayi tabung menggunakan sperma dari suami yang dipenjara.
Itu merupakan upaya yang kompleks. Pejabat penjara Israel menyuarakan keraguan bahwa hal itu mungkin terjadi dan kesuksesan tidak dijamin.
Untuk kaum Qudras, seorang warga Palestina yang dibebaskan dari penjara yang sama di Israel selatan tempat Muhammad ditahan harus setuju untuk menyelundupkan air mani pada hari pembebasannya. Dia kemudian harus secepatnya melewati penyeberangan Jalur Gaza yang dikontrol ketat oleh Israel.
Berikutnya perawatan IVF dan menunggu dengan cemas untuk melihat keberhasilannya atau tidak.
Seorang spesialis kesehatan reproduksi di Rumah Sakit Universitas Toulouse (CHU), Louis Bujan, mengatakan kepada AFP, Kamis (1/4), bahwa masuk akal bagi sperma untuk tetap hidup selama perjalanan seperti itu, terlepas dari kondisi pendinginannya.
"Itu semua tergantung kualitas sperma sejak awal," kata Bujan. Ia menambahkan air mani bisa ditahan dalam wadah lebih dari 24 jam dan tetap layak. (OL-14)
Terkini Lainnya
PM Baru Inggris Keir Starmer Serukan Gencatan Senjata di Gaza
Serangan Israel Tewaskan Perempuan dan Anak-Anak di Jabalia Gaza
Serangan Israel di Sekolah PBB Menewaskan 16 Orang
Serangan Udara Israel Hantam Sekolah di Jalur Gaza, 16 Orang Tewas
5 Jurnalis Baru Saja Tewas Akibat Pemboman Israel di Gaza
Hamas Setujui Usulan Pembebasan Sandera Israel
Masih Ada Perbedaan Antara Israel - Hamas Dalam Upaya Gencatan Senjata
UNRWA Buka Kembali Pusat Kesehatan di Khan Younis
PM Baru Inggris Keir Starmer Serukan Gencatan Senjata di Gaza
Warga Palestina Terperangkap seperti di Neraka
Tim Negosiator Israel Diperkirakan Berangkat ke Kairo Melanjutkan Pembicaraan Gencatan Senjata
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap