Demi Anak Sekolah Daring Para Orangtua di Bolivia Kursus Gunakan Ponsel
![Demi Anak Sekolah Daring Para Orangtua di Bolivia Kursus Gunakan Ponsel](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/07/2c9a8c5e10c6a083cddbdf673585469d.jpg)
Para orang tua di Bolivia terpaksa mengikuti kursus cara menggunakan ponsel dan internet demi bisa membimbing anak mereka saat harus belajar online di rumah.
Sejak pandemi virus corona melanda Bolivia, Angela Poma dan Lorenzo Gutierres harus membantu anak mereka Willy (9 tahun) dan Carlos (11 tahun) belajar online, dikutip dari Reuters, Jumat.
Poma dan Gutierrez, yang berdagang di pinggir jalan, harus membeli ponsel dan pindah dari desa, yang hanya punya sambungan untuk pesawat telepon, ke kota Viacha, sekitar 22 kilometer dari barat daya La Paz, demi sinyal internet.
Tapi, mereka sebenarnya tidak tahu bagaimana cara menggunakan ponsel. "Saya bahkan tidak tahu cara menyalakannya. Saya cuma punya telepon, untuk menelepon saja," kata Poma.
Yayasan Internet Foundation Bolivia mengadakan kelas untuk membantu keluarga seperti Poma dan Gutierrez, berisi materi bagaimana mengoperasikan ponsel dan menemukan paket internet yang paling terjangkau supaya mereka bisa berhemat.
"Tidak semua ibu, ayah atau guru paham perangkat digital dan platform untuk belajar online," kata salah seorang relawan, Esther Mamani.
Data dari otoritas telekomunikasi Bolivia menyebutkan hanya empat dari 10 orang yang punya akses internet. Sementara di desa, hanya 3 persen orang yang tersambung ke internet.
Tidak hanya soal menggunakan ponsel, orang tua juga harus menghadapi tantangan soal berbagi ponsel dan membatasi waktu pemakaian.
Poma mengatakan anak-anak menggunakan ponsel saat pagi hari, sementara yang lebih tua biasanya dari pukul 03.00 sore.
"Kadang saya melihat anak-anak saya bertengkar karena baterai ponsel mulai habis," kata Poma.
Sama seperti para orang tua lainnya di berbagai negara, Poma juga mempertanyakan efektivitas belajar online.
"Saya harap kelas tatap muka segera mulai. Anak saya tidak belajar banyak dengan sistem pendidikan virtual ini," kata Poma. (Ant/OL-12)
Terkini Lainnya
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap