Presiden Iran Minta Jepang untuk Lepaskan Dana yang Dibekukan
![Presiden Iran Minta Jepang untuk Lepaskan Dana yang Dibekukan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/08/3075a24bd24056526d989739155de5ee.jpg)
PRESIDEN Iran Ebrahim Raisi meminta Jepang untuk mencairkan dana mereka yang dibekukan akibat sanksi Amerika Serikat (AS) atas program nuklirnya.
"Menunda pelepasan aset Iran di bank-bank Jepang itu tidak dapat dibenarkan," kata Raisi, kepada Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi yang tengah melakukan lawatan, menurut situs web pemerintah, pada Minggu (22/8).
Jepang dan Korea Selatan diketahui merupakan pengekspor utama bidang teknologi ke Iran dan memegang miliaran dolar AS aset Republik Islam tersebut.
Dana Iran sendiri dibekukan sejak mantan Presiden AS Donald Trump secara sepihak menarik Washington dari kesepakatan nuklir dan menerapkan kembali sanksi terhadap Teheran pada 2018.
Pada Juli 2021, Washington mengizinkan Iran untuk menggunakan dana yang dibekukan untuk melunasi utang di Korea Selatan dan Jepang, namun berkukuh tidak mengizinkan transfer apa pun ke Teheran.
Pembicaraan antara Iran dan sejumlah kekuatan dunia yang bertujuan untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 terhenti sejak akhir Juni. Amerika Serikat sendiri terlibat secara tidak langsung dalam pembicaraan tersebut.
Motegi tiba di Teheran pada Minggu (22/8) pagi setelah mengunjungi Turki dan Irak sebagai bagian lawatan regional. Dia juga dikabarkan akan mengunjungi Qatar.
Pada jumpa pers usai pertemuan dengan Raisi, Motegi mengatakan kedua pihak membahas situasi di Afghanistan paska Taliban berkuasa di Kabul.
Motegi pun mengaku setuju dengan Iran, Turki, dan Irak tentang perlunya bekerja sama untuk menghindari Afghanistan menjadi "faktor destabilisasi lebih lanjut". (AFP/Nur/OL-09)
Terkini Lainnya
Jepang Ingin Perkuat Hubungan Ekonomi dengan ASEAN atas Rasa Saling Percaya
Fenomena Jerome Curse dan Pentingnya Tanggung Jawab Sosial dalam Media Online
Satu dari Sepuluh Pemuda Jepang Mengalami Pelecehan di Kereta dan Tempat Umum
Islam Bercahaya di Negeri Sakura, Masjid Pertama di Yokohama Akan Dibangun
Jadi Indikator Pertumbuhan, Mitra Agen dapat Apresiasi
KPK Periksa Pegawai Nippon Ketjen Dalami Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan LNG
Houthi Tegaskan tidak Ada Batasan Tanggapi Serangan Israel
Israel Serang Pelabuhan Hodeidah, Usai Serangan Drone di Tel Aviv
Keamanan Donald Trump Ditingkatkan Setelah Rencana Pembunuhan Iran Terungkap
Cerita tentang si Fakir, Qadhi, Nasrani di Hari Asyura
Mehdi Taremi Resmi Merapat ke Inter Milan
Mengenal Masoud Pezeshkian, Pemimpin Baru Iran yang Siap Mengubah Arah Bangsa
Dokter Spesialis SKP
Profesor Jabatan Akademik, bukan Gelar
Guru Besar di Indonesia: Mendorong Prestise dan Kualitas Akademik
Memahami Perlinsos, Bansos, dan Jamsos
Menyempitnya Ruang Fiskal APBN Periode Transisi Pemerintahan
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap