PM Israel Minta Dunia Cegah ICJ Keluarkan Opini Soal Penjajahan Palestina
![PM Israel Minta Dunia Cegah ICJ Keluarkan Opini Soal Penjajahan Palestina](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/11/c7cd0052b6e53c200925a9ab12e949f1.jpg)
PERDANA Menteri Israel Yair Lapid, Selasa (29/11), meminta para pemimpin dunia mencegah Mahkamah Internasional (ICJ) mengeluarkan opini tentang penjajahan negara Yahudi itu terhadap Palestina.
Upaya mendapatkan pertimbangan ICJ itu saat ini tengah dilakukan Palestina di PBB.
Melalui suratnya, Lapid meminta lebih dari 50 kepala negara, termasuk Inggris dan Prancis, untuk menekan Otoritas Palestina, yang dianggapnya menjalankan kekuasaan tanpa batas di Tepi Barat, wilayah yang diduduki Israel.
Baca juga: Palestina Sebut Beberapa Orang Tewas di Tepi Barat oleh Pasukan Israel
Lapid juga meminta mereka mencegah Palestina mendorong pengesahan resolusi soal opini ICJ itu di tingkat Majelis Umum PBB.
Resolusi itu sendiri sudah disetujui di tingkat komite PBB pada November.
Resolusi tersebut berisi permintaan agar ICJ 'segera' memberikan pertimbangan soal 'pendudukan berlarut-larut, permukiman, dan pencaplokan wilayah Palestina' oleh Israel.
Tindakan Israel tersebut, seperti yang disebutkan dalam resolusi, merupakan pelanggaran atas hak Palestina untuk menentukan nasib sendiri.
Lapid mengatakan status wilayah yang disengketakan seharusnya diselesaikan melalui perundingan langsung antara Israel dan Palestina.
Menurut dia, membawa masalah itu ke ICJ, 'hanya akan menguntungkan para ekstremis'.
Israel, pada 1967, mencaplok Tepi Barat, Gaza, dan Jerusalem Timur --daerah-daerah yang diinginkan Palestina menjadi bagian dari negara mereka kelak-- saat perang Timur Tengah.
Rangkaian perundingan Israel-Palestina yang didorong Amerika Serikat menemui jalan buntu pada 2014.
Para anggota senior partai-partai Israel, yang kemungkinan akan membentuk pemerintahan koalisi, telah menentang upaya pendirian negara Palestina. (Ant/OL-1)
Terkini Lainnya
PM Baru Inggris Keir Starmer Serukan Gencatan Senjata di Gaza
Serangan Israel Tewaskan Perempuan dan Anak-Anak di Jabalia Gaza
Warga Palestina Terperangkap seperti di Neraka
Tim Negosiator Israel Diperkirakan Berangkat ke Kairo Melanjutkan Pembicaraan Gencatan Senjata
Protokol Hannibal Digunakan oleh Israel Selama Serangan Hamas pada 7 Oktober
Pejabat Senior Hamas Tewas dalam Serangan Udara Israel di Sekolah Gaza
Serangan Israel Tewaskan Perempuan dan Anak-Anak di Jabalia Gaza
Serangan Israel di Sekolah PBB Menewaskan 16 Orang
Serangan Udara Israel Hantam Sekolah di Jalur Gaza, 16 Orang Tewas
5 Jurnalis Baru Saja Tewas Akibat Pemboman Israel di Gaza
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap