11 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Tepi Barat
![11 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Tepi Barat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/2215d5d9a17c285d21cf478966853792.jpg)
KEMENTERIAN Kesehatan Palestina mengatakan serangan tentara Israel menewaskan 11 warga Palestina, termasuk seorang remaja, pada Rabu (22/2) di Nablus dalam eskalasi paling mematikan di Tepi Barat sejak 2005.
"Lebih dari 80 warga Palestina menderita luka tembak," kata kementerian Palestina dalam operasi kontra-terorisme yang memicu keprihatinan internasional dan seruan untuk menahan diri. Pejabat tinggi Palestina Hussein Al Sheikh mengecam serangan tersebut sebagai pembantaian dan menyerukan perlindungan internasional untuk rakyat.
Tentara Israel mengatakan bahwa penyerbuan tersebut menargetkan para tersangka militan di sebuah apartemen persembunyian yang dituduh melakukan penembakan di Tepi Barat. Ditambahkan bahwa pasukannya terkena tembakan tetapi tidak ada korban jiwa.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengatakan situasi di wilayah Palestina yang diduduki ialah yang paling mudah terbakar dalam beberapa tahun terakhir dengan ketegangan yang sangat tinggi karena proses perdamaian masih terhenti. "Prioritas utama kami adalah mencegah eskalasi lebih lanjut, mengurangi ketegangan, dan memulihkan ketenangan," kata Guterres kepada Komite PBB untuk Pelaksanaan Hak-Hak yang Tidak Dapat Dicabut dari Rakyat Palestina.
Jumlah korban tewas melebihi serangan tentara Israel bulan lalu di Jenin, lebih jauh ke utara, yang merupakan operasi Tepi Barat paling mematikan sejak intifada kedua, atau pemberontakan Palestina, pada 2000 hingga 2005. Sebelum fajar pada Kamis, beberapa roket dari Gaza ditembakkan ke Israel.
Tentara Israel mengatakan bahwa mereka berhasil mencegat lima dari enam roket yang ditembakkan. Roket terakhir jatuh di daerah yang tidak berpenghuni. Tembakan roket tersebut terjadi setelah kelompok militan Jihad Islam Palestina yang berbasis di Gaza mengutuk serangan tentara Israel sebagai kejahatan besar yang harus dibalas oleh perlawanan.
Dalam penggerebekan Rabu, salah satu tersangka yang dicari yang telah melarikan diri dari gedung tersebut dinetralisasi bersama dengan dua lainnya yang telah menembaki properti tersebut. "Para tersangka dan pasukan Israel saling bertukar tembakan. Ada juga roket yang ditembakkan ke rumah tersebut oleh tentara," kata juru bicara Richard Hecht kepada para wartawan. "Batu, alat peledak, dan bom molotov dilemparkan ke arah pasukan," kata tentara.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa mereka yang tewas akibat agresi penjajah Israel di Nablus berusia antara 16 dan 72 tahun. Beberapa jam setelah serangan itu, kementerian mengumumkan kematian seorang pria berusia 66 tahun akibat menghirup gas air mata. Sebanyak 82 orang lainnya dirawat di rumah sakit karena luka tembak. (AFP/OL-14)
Terkini Lainnya
Serangan Israel Tewaskan Perempuan dan Anak-Anak di Jabalia Gaza
Hamas Setujui Usulan Pembebasan Sandera Israel
Hamas Bahas Gencatan Senjata Gaza dengan Qatar, Mesir, Turki
12 Mantan Pejabat AS Sebut Kebijakan Biden di Gaza sebagai Kegagalan
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
Terungkap, India Ekspor Roket dan Bahan Peledak ke Israel
Masih Ada Perbedaan Antara Israel - Hamas Dalam Upaya Gencatan Senjata
UNRWA Buka Kembali Pusat Kesehatan di Khan Younis
PM Baru Inggris Keir Starmer Serukan Gencatan Senjata di Gaza
Serangan Israel Tewaskan Perempuan dan Anak-Anak di Jabalia Gaza
Warga Palestina Terperangkap seperti di Neraka
Tim Negosiator Israel Diperkirakan Berangkat ke Kairo Melanjutkan Pembicaraan Gencatan Senjata
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap