Lebih dari 50 Paus Pilot Terdampar dan Mati di Skotlandia
![Lebih dari 50 Paus Pilot Terdampar dan Mati di Skotlandia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/7c5b66bfe1ae624c2220dd098499941b.jpg)
SEBANYAK 55 ekor paus pilot terdampar di Pulau Lewis, di Skotlandia, pada Minggu (16/7). Hanya satu ekor di antaranya yang dapat diselamatkan dan kembali ke laut.
Terdapat 15 ekor yang masih bernyawa, kata Badan amal British Divers Marine Life Rescue (BDMLR). Tetapi hanya satu yang bugar dan berhasil kembali ke laut, sisanya dinyatakan tewas.
"Sebanyak 14 ekor paus masih hidup, namun sulit diselamatkan diputuskan disuntik mati. Dengan demikian 54 ekor ikan jenis ini dinyatakan tewas," ungkap BDMLR.
Baca juga: Keracunan Racun pada Hewan Laut Menghantui Sukarelawan California
Penyebab terdampar tidak diketahui tetapi diketahui. Tetapi organisasi ini menilai penyebab awal rombongan paus ini terdampar, karena mengikuti salah satu betina.
“Salah satu paus yang mati tampaknya mengalami prolaps vagina, sehingga saat ini diduga bahwa seluruh paus ini terdampar karena salah satu betina melahirkan. Paus pilot terkenal karena ikatan sosialnya yang kuat, sehingga sering kali ketika satu paus mendapat kesulitan dan terdampar, sisanya mengikuti," papar BDMLR.
Baca juga: Rumah Sakit di Meksiko Gunakan Binatang Sebagai Terapi Masalah Kesehatan Mental
Penjaga pantai, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Skotlandia, dan Scottish Marine Animal Stranding Scheme (SMASS) juga berada di tempat kejadian. BDMLR menambahkan pada Minggu (16/7), sekitar pukul 15.30 waktu setempat, dokter hewan setempat bersama dengan penjaga pantai, pemadam kebakaran dan penyelamatan, dan dokter hewan forensik menyampaikan kedalaman laut yang dangkal dan gelombang yang kuat menjadi faktor berbahaya untuk melepaskan kembali paus yang tersisa. (The Guardian/Z-3)
Terkini Lainnya
Susul Polandia, Skotlandia Jadi Tim Kedua yang Tersingkir di Euro 2024
Skotlandia masih Punya Asa untuk Masuk Babak Kedua Euro 2024
Skotlandia Ingin Tebus Kekalahan saat Jumpa Swiss di Euro 2024
Murat Yakin Minta Swiss Waspadai Skotlandia di Euro 2024
Intip Euforia di Jerman Jelang Pembukaan EURO 2024
Jerman Perlu Waspadai Talenta Rival di Piala Eropa 2024
PM Baru Inggris Keir Starmer Serukan Gencatan Senjata di Gaza
Menlu Inggris David Lammy Membangun Persepsi dan Menetapkan Agenda Global
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Euro 2024
Pelatih Belanda Ronald Koeman: Semifinal Lawan Inggris akan Istimewa
Keir Starmer Mulai Bekerja Sebagai PM Inggris
Southgate Lega Bellingham Bisa Tampil Lawan Swiss di Perempat Final Euro 2024
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap