visitaaponce.com

Tentara Israel Tembaki Konvoi Bantuan Medis Palang Merah Internasional ke Gaza

Tentara Israel Tembaki Konvoi Bantuan Medis Palang Merah Internasional ke Gaza
Ilustrasi truk pembawa bantuan yang memasuki Gaza dari perbatasan Rafah, Mesir.(AFP)

KOMITE Palang Merah Internasional (ICRC) melaporkan konvoi bantuan kemanusiaan ke jalur Gaza, Palestina ditembaki oleh tentara Israel dalam perjalanan menuju lokasi bantuan akan disalurkan. Akibat serangan itu dua truk rusak dan seorang sopir terluka akibat serangan tersebut.

Konvoi ICRC membawa pasokan medis ke fasilitas kesehatan termasuk ke rumah sakit Al Quds milik Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina.

"Setelah insiden tersebut, konvoi mengubah rutenya untuk mencapai Rumah Sakit al-Shifa, di mana konvoi tersebut mengantarkan pasokan medis," kata ICRC, Rabu, (8/11).

Baca juga: WHO: 160 Anak Palestina Tewas Setiap Hari Sejak Invasi Israel

Konvoi tersebut kemudian mengiringi enam ambulans yang membawa pasien yang terluka kritis ke penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir.

"Ini bukan kondisi yang memungkinkan para petugas kemanusiaan untuk bekerja," kata William Schomburg, kepala sub-delegasi ICRC di Gaza.

Menurutnya, memastikan bahwa bantuan vital dapat mencapai fasilitas medis adalah kewajiban hukum di bawah hukum kemanusiaan internasional. ICRC, sebuah organisasi netral yang berbasis di Jenewa, telah mengawal pasien dan mengangkut tawanan yang dibebaskan dari Gaza.

Baca juga: Pesawat Ketiga Pembawa Bantuan Indonesia untuk Palestina Tiba di Mesir

Agresi Israel Terus Berlanjut

Sejak 7 Oktober, pengeboman Israel telah menewaskan lebih dari 10.000 warga Palestina, sekitar 40 persen di antaranya adalah anak-anak, menurut perhitungan pejabat kesehatan Gaza.

Hampir dua pertiga dari 2,3 juta penduduk Gaza mengungsi, menurut data PBB, dan ribuan orang mencari perlindungan di rumah sakit, termasuk di tempat penampungan sementara di tempat parkir mobil.

Rumah sakit-rumah sakit di seluruh daerah kantong tersebut telah mendapat serangan, dan banyak yang berjuang untuk terus beroperasi di tengah kekurangan bahan bakar dan pasokan medis.

PBB mengatakan bahwa pelayanan kesehatan, sanitasi, air dan makanan di Gaza sudah mendekati titik kritis.

(Aljazeera/Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat