Tentara Israel Tembaki Konvoi Bantuan Medis Palang Merah Internasional ke Gaza
![Tentara Israel Tembaki Konvoi Bantuan Medis Palang Merah Internasional ke Gaza](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/f19abb37db93ddf6cb0fab954f83442b.jpg)
KOMITE Palang Merah Internasional (ICRC) melaporkan konvoi bantuan kemanusiaan ke jalur Gaza, Palestina ditembaki oleh tentara Israel dalam perjalanan menuju lokasi bantuan akan disalurkan. Akibat serangan itu dua truk rusak dan seorang sopir terluka akibat serangan tersebut.
Konvoi ICRC membawa pasokan medis ke fasilitas kesehatan termasuk ke rumah sakit Al Quds milik Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina.
"Setelah insiden tersebut, konvoi mengubah rutenya untuk mencapai Rumah Sakit al-Shifa, di mana konvoi tersebut mengantarkan pasokan medis," kata ICRC, Rabu, (8/11).
Baca juga: WHO: 160 Anak Palestina Tewas Setiap Hari Sejak Invasi Israel
Konvoi tersebut kemudian mengiringi enam ambulans yang membawa pasien yang terluka kritis ke penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir.
"Ini bukan kondisi yang memungkinkan para petugas kemanusiaan untuk bekerja," kata William Schomburg, kepala sub-delegasi ICRC di Gaza.
Menurutnya, memastikan bahwa bantuan vital dapat mencapai fasilitas medis adalah kewajiban hukum di bawah hukum kemanusiaan internasional. ICRC, sebuah organisasi netral yang berbasis di Jenewa, telah mengawal pasien dan mengangkut tawanan yang dibebaskan dari Gaza.
Baca juga: Pesawat Ketiga Pembawa Bantuan Indonesia untuk Palestina Tiba di Mesir
Agresi Israel Terus Berlanjut
Sejak 7 Oktober, pengeboman Israel telah menewaskan lebih dari 10.000 warga Palestina, sekitar 40 persen di antaranya adalah anak-anak, menurut perhitungan pejabat kesehatan Gaza.
Hampir dua pertiga dari 2,3 juta penduduk Gaza mengungsi, menurut data PBB, dan ribuan orang mencari perlindungan di rumah sakit, termasuk di tempat penampungan sementara di tempat parkir mobil.
Rumah sakit-rumah sakit di seluruh daerah kantong tersebut telah mendapat serangan, dan banyak yang berjuang untuk terus beroperasi di tengah kekurangan bahan bakar dan pasokan medis.
PBB mengatakan bahwa pelayanan kesehatan, sanitasi, air dan makanan di Gaza sudah mendekati titik kritis.
(Aljazeera/Z-9)
Terkini Lainnya
Agresi Israel Terus Berlanjut
Tidak Ada Tempat Aman Bagi Hampir 2 Juta Pengungsian di Gaza
PM Baru Inggris Keir Starmer Serukan Gencatan Senjata di Gaza
Serangan Israel Tewaskan Perempuan dan Anak-Anak di Jabalia Gaza
Warga Palestina Terperangkap seperti di Neraka
Serangan Israel di Sekolah PBB Menewaskan 16 Orang
Serangan Udara Israel Hantam Sekolah di Jalur Gaza, 16 Orang Tewas
Masih Ada Perbedaan Antara Israel - Hamas Dalam Upaya Gencatan Senjata
UNRWA Buka Kembali Pusat Kesehatan di Khan Younis
Tim Negosiator Israel Diperkirakan Berangkat ke Kairo Melanjutkan Pembicaraan Gencatan Senjata
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap