WHO 160 Anak Palestina Tewas Setiap Hari Sejak Invasi Israel
![WHO: 160 Anak Palestina Tewas Setiap Hari Sejak Invasi Israel](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/11c65c96c80d376f5c8a6d65eb681444.jpg)
LEBIH dari 11 ribu orang, atau sekitar 0,5% dari total populasi di Jalur Gaza, dilaporkan tewas oleh invasi Israel sejak Sabtu (7/10). Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat rata-rata 160 anak Palestina meninggal setiap hari.
Sejauh ini, 16 pekerja kesehatan tewas dalam tugas mereka. WHO bekerja mendukung para pekerja kesehatan di Gaza. "Juga sambil sekali lagi memohon untuk keamanan mereka," kata Juru Bicara WHO Christian Lindmeier, dalam sebuah konferensi pers di Jenewa, Swiss.
Lindmeier mengatakan telah tercatat 102 serangan terhadap layanan kesehatan di Gaza, 121 di Tepi Barat, dan 25 di Israel. Saat ini, 14 rumah sakit di Gaza tidak berfungsi karena kekurangan bahan bakar atau rusak.
Baca juga: Oposisi Prancis Pastikan Dukung Palestina
Selasa (7/11), menandai satu bulan sejak serangan mengejutkan kelompok Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober, pejabat WHO tersebut mengatakan masyarakat di Israel merasa ketakutan dan khawatir tentang nasib 200 tawanan.
Ia menyerukan pembebasan segera semua tawanan, di mana banyak di antaranya memerlukan perawatan medis mendesak. Pada saat yang sama, pejabat WHO menekankan bahwa tidak ada yang dapat membenarkan horor yang dialami warga sipil di Gaza, yang membutuhkan air, makanan, dan layanan kesehatan, serta tingkat kematian dan penderitaan.
Baca juga: Pesawat Ketiga Pembawa Bantuan Indonesia untuk Palestina Tiba di Mesir
Juru Bicara Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan Jens Laerke, mengatakan kepada para wartawan bahwa sebanyak 561 truk telah memasuki Gaza sejak 21 Oktober, tetapi tidak satu pun di antaranya berisi bahan bakar karena larangan dari pihak berwenang Israel.
Direktur Layanan Informasi PBB Alessandra Vellucci mengatakan lebih dari 1,5 juta orang di Gaza telah mengungsi, dan hampir separuh dari mereka mencari perlindungan di fasilitas PBB. (Xinhua/Z-3)
Terkini Lainnya
Pajanan Timbel Jangka Panjang Ganggu Tumbuh Kembang Anak
Puluhan Pasien Tinggalkan Gaza untuk Mendapat Perawatan Medis
Dear Orangtua, Kenali Gejala dan Dampak dari Gangguan Anak Alergi Susu Sapi
Ketahanan Kesehatan Global
Tingkatkan Kewaspadaan Risiko Penularan Flu Burung di Pintu Masuk Negara
Negara-Negara di Eropa Selatan Cari Cara Atasi Obesitas Pada Anak
Hizbullah Tembakkan 200 Roket ke Israel
Gagasan Hamas Soal Gencatan Senjata Disambut Positif Israel
Wapres Tegaskan Indonesia Mendukung Penuh Upaya Gencatan Senjata di Palestina
Hamas Bahas Gencatan Senjata Gaza dengan Qatar, Mesir, Turki
Biro Komite Palestina PBB Temui Wapres Ma'ruf, Sampaikan 3 Poin Penting
Terima Biro Komite Palestina PBB, Wapres: Masalah Palestina bukan Isu Agama, tapi Politik dan Kemanusiaan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap