Dunia Perlu Langgengkan Gencatan Senjata di Gaza
![Dunia Perlu Langgengkan Gencatan Senjata di Gaza](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/0255122cef84dc68be3322c969f93561.jpg)
ISRAEL dan Hamas menyetujui kesepakatan pertukaran tahanan dengan berikut gencatan senjata selama empat hari. Dunia harus mampu mendorong kedua aktor utama konflik di Gaza ini memperpanjang kesepakatan tersebut dengan muaranya perdamaian abadi.
"Gencatan senjata sementara ini hasil kesepakatan Hamas dan Israel dengan perantara Qatar sifatnya masih temporal tapi perlu kita lihat sebagai Langkah positif dalam deekskalasi dari perang yang terjadi," ujar Dosen Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI) Agung Nurwijoyo kepada Media Indonesia, Rabu (22/11).
Menurut dia perkara adanya kemungkinan perang berlanjut tentu masih besar posibilitasnya. Pasalnya sifat gencatan senjata Israel-Hamas ini hanya sementara.
Baca juga : Pakar Timteng: Netanyahu Dapat Tekanan Kuat hingga Setujui Gencatan Senjata
Catatan pentingnya adalah, kata Agung, komunitas internasional dituntut menurunkan tensi perang. Itu mutlak diperlukan saat ini.
Baca juga : Putra Mahkota Arab Saudi Minta Dunia Setop Kirim Senjata ke Israel
"Gencatan senjata empat sampai lima hari tidak bisa dilihat sekedar sebagai jeda perang tetapi lebih perlu dilihat mendorong kesepakatan lain antara Hamas dan Israel untuk terciptanya gencatan senjata yang berkelanjutan," pungkasnya.
Gencatan senjata yang dimediasi Qatar ini akan berlaku sekitar Kamis (23/11), atau 24 jam setelah kedua belah pihak menyepakati nama-nama tahanan dan sandera yang harus dibebaskan. Sekitar 50 sandera termasuk anak-anak, ibu dan wanita lanjut usia akan dibebaskan Hamas pada tahap pertama kesepakatan.
Pemerintah Israel menyetujui kesepakatan pertukaran tahanan dengan kelompok Palestina Hamas pada Rabu (22/11) pagi. Setelah sekitar enam jam perdebatan, sebuah kesepakatan itu disetujui oleh Kabinet Israel.
Imbalannya gencatan senjata yang berlangsung selama empat hari. Jeda pertempuran akan menambah satu hari tambahan untuk setiap 10 sandera tambahan yang dibebaskan oleh Hamas.
Selama rapat Kabinet, para menteri diberitahu bahwa kelompok tawanan pertama akan dibebaskan pada Kamis (23/11). Israel menyatakan ini merupakan rencana tahap pertama, yaitu memulangkan para tawanan ke rumah mereka.
Dikatakan bahwa perang akan terus berlanjut sampai semua tujuan tercapai yakni mengembalikan semua sandera Israel dan melenyapkan Hamas. Imbalan lainnya, Israel akan membebaskan 150 tahanan di Israel dan mengizinkan 300 truk pasokan kemanusiaan termasuk bahan bakar.
Israel memperkirakan setidaknya 239 warga Israel ditahan oleh Hamas setelah serangan lintas batas pada 7 Oktober. Israel telah melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza setelah serangan Hamas.
Korban tewas warga Palestina akibat serangan Israel di Jalur Gaza telah melonjak menjadi 14.128 orang, kata kementerian kesehatan di wilayah kantong yang diblokade itu, Selasa (21/11).
“Para korban termasuk lebih dari 5.840 anak-anak dan 3.920 perempuan,” kata kementerian itu.
Sementara itu, korban tewas di Israel adalah sekitar 1.200 orang, menurut angka resmi. Ribuan bangunan, termasuk rumah sakit, masjid dan gereja, juga rusak atau hancur akibat serangan udara dan darat Israel terhadap wilayah kantong yang terkepung. (Anadolu/Z-8)
Terkini Lainnya
PM Baru Inggris Keir Starmer Serukan Gencatan Senjata di Gaza
Serangan Israel Tewaskan Perempuan dan Anak-Anak di Jabalia Gaza
Warga Palestina Terperangkap seperti di Neraka
Tim Negosiator Israel Diperkirakan Berangkat ke Kairo Melanjutkan Pembicaraan Gencatan Senjata
Protokol Hannibal Digunakan oleh Israel Selama Serangan Hamas pada 7 Oktober
Pejabat Senior Hamas Tewas dalam Serangan Udara Israel di Sekolah Gaza
Serangan Israel di Sekolah PBB Menewaskan 16 Orang
Serangan Udara Israel Hantam Sekolah di Jalur Gaza, 16 Orang Tewas
5 Jurnalis Baru Saja Tewas Akibat Pemboman Israel di Gaza
Hamas Setujui Usulan Pembebasan Sandera Israel
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap