visitaaponce.com

AS Minta Israel Persempit Zona Tempur dalam Serangan ke Gaza Selatan

AS Minta Israel Persempit Zona Tempur dalam Serangan ke Gaza Selatan
Tentara Israel berpatroli di daerah Salaheddine, bagian utara Gaza.(AFP)

AMERIKA Serikat (AS) mendesak Israel mempersempit zona tempur dan memperjelas di mana warga sipil Palestina dapat mencari tempat yang aman selama operasi Israel di Gaza Selatan. Para pejabat AS mengatakan langkah itu untuk mencegah terulangnya jumlah korban jiwa yang sangat besar akibat serangan Israel.

Para pejabat AS mulai dari Presiden Joe Biden hingga ke bawah, termasuk di Departemen Luar Negeri dan Pentagon, memohon kepada Israel untuk mengambil pendekatan yang lebih hati-hati, dengan rencana militer Israel memperluas serangannya ke Gaza Selatan.

Dua pertiga dari 2,3 juta penduduk daerah kantong tersebut telah mengungsi ke selatan untuk menghindari zona perang di utara.

Baca juga: Hamas dan Israel Perpanjang Gencatan Senjata, Tepi Barat Terus Digempur

Operasi Israel di bagian utara menuai kecaman keras dari dunia internasional dan Biden mendapat kecaman dari dalam negeri karena dukungannya terhadap Israel.

Washington memahami keinginan Israel untuk membasmi pejuang Hamas di Gaza Selatan. Namun meyakini bahwa kehati-hatian yang lebih besar diperlukan di wilayah yang padat penduduknya itu, seperti disampaikan dua pejabat AS yang memberikan rincian saran tersebut.

"Banyak arsitek utama dari serangan Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober lalu, yang menewaskan 1.200 orang, berada di wilayah selatan,” kata seorang pejabat.

Baca juga: Raja Yordania Tolak Pemisahan Tepi Barat dan Jalur Gaza di Palestina

"Namun mengingat ratusan ribu warga sipil telah mengungsi ke selatan, atas permintaan Israel, kami yakin Israel hanya boleh bergerak maju setelah perencanaan operasional memperhitungkan kehadiran lebih banyak orang tak berdosa," ujar pejabat tersebut.

Perencanaan harus mencakup mengambil pelajaran dari operasi yang dilakukan di utara untuk meningkatkan perlindungan bagi warga sipil tak berdosa,

“Termasuk hal-hal seperti mempersempit zona tempur dan memperjelas area di mana warga sipil dapat mencari perlindungan," kata pejabat itu.

Pejabat kedua mengatakan bahwa ketika Israel merencanakan serangannya di Gaza Utara, para pejabat AS menyarankan Israel untuk menggunakan kekuatan yang lebih kecil dari yang direncanakan, dan berhati-hati dalam hal taktik, pergerakan, ukuran unit dan aturan keterlibatan.

"Mereka masih dalam tahap perencanaan untuk wilayah selatan. Kami mendesak mereka untuk mempertimbangkan hal ini dalam perencanaan mereka," kata pejabat tersebut.

Kedua pejabat tersebut mengatakan bahwa AS ingin Israel memastikan bahwa mereka mengetahui di mana warga sipil berada, fokus pada target-target presisi yang bernilai tinggi, dan memastikan bahwa mereka mengincar lokasi-lokasi tertentu, bukannya menyerang tanpa pandang bulu.

(Arabnews/Z-9)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat