Penjajah Israel Bunuh Empat Warga Palestina di Tepi Barat
![Penjajah Israel Bunuh Empat Warga Palestina di Tepi Barat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/6dbe65c0ac9f2b34afc4d65348542e27.jpg)
PASUKAN penjajah Israel membunuh empat warga Palestina di kota Jenin, Tepi Barat yang diduduki, pada Selasa (12/12). Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan itu.
Kementerian tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai korban jiwa. Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan mereka tewas dalam serangan pesawat tak berawak di Kota Tua.
Sekitar 270 warga Palestina tewas akibat tembakan Israel dan serangan pemukim di Tepi Barat, kata para pejabat Palestina, seiring meningkatnya kekerasan di wilayah tersebut sejak pecahnya perang pada 7 Oktober antara Israel dan penguasa militan Gaza, Hamas.
Baca juga: Rudal Jelajah Houthi Hantam Kapal Tanker Norwegia
Seorang fotografer AFP melihat kendaraan militer Israel memasuki kamp pengungsi Jenin pada Selasa dan satu drone terbang di atasnya. Pasukan Israel, "Terus menyerbu kamp Jenin dan kru ambulans dilarang masuk untuk menangani kasus-kasus medis tanpa koordinasi sebelumnya," kata Bulan Sabit Merah dalam suatu pernyataan.
Belum ada komentar mengenai pembunuhan yang dilakukan oleh militer Israel yang menjajah Tepi Barat sejak Perang Arab-Israel tahun 1967. Kota Jenin dan kamp pengungsinya telah berulang kali menjadi sasaran serangan Israel sehingga puluhan orang tewas tahun ini termasuk militan dan anak-anak.
Baca juga: Yahudi Ukraina Harus Terusir dari Israel
Jumlah korban tewas di Tepi Barat kini melebihi 235 orang. Kebanyakan dari mereka ialah warga Palestina. Mereka tewas dalam konflik singkat Israel-Palestina tahun lalu.
Perang Gaza saat ini dipicu oleh serangan Hamas yang belum pernah terjadi di Israel selatan pada 7 Oktober, yang menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, kata para pejabat Israel. Respons militer Israel menewaskan lebih dari 18.200 warga Gaza, mayoritas warga sipil, menurut kementerian kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas. Setidaknya 137 dari sekitar 240 orang yang disandera di Israel diyakini masih berada di Gaza. (AFP/Z-2)
Terkini Lainnya
Serangan Israel Tewaskan Perempuan dan Anak-Anak di Jabalia Gaza
Hamas Setujui Usulan Pembebasan Sandera Israel
Hamas Bahas Gencatan Senjata Gaza dengan Qatar, Mesir, Turki
12 Mantan Pejabat AS Sebut Kebijakan Biden di Gaza sebagai Kegagalan
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
Terungkap, India Ekspor Roket dan Bahan Peledak ke Israel
UNRWA Pembukaan Kembali Pusat Kesehatan di Khan Younis
PM Baru Inggris Keir Starmer Serukan Gencatan Senjata di Gaza
Warga Palestina Terperangkap seperti di Neraka
Tim Negosiator Israel Diperkirakan Berangkat ke Kairo Melanjutkan Pembicaraan Gencatan Senjata
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap