Rudal Houthi Yaman Serang Dua Kapal Liberia Tujuan Israel
![Rudal Houthi Yaman Serang Dua Kapal Liberia Tujuan Israel](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/5ecd111c84d359d7d51e779aae807928.jpg)
SEPASANG rudal balistik ditembakkan dari daerah Yaman yang dikuasai oleh Houthi menuju jalur pelayaran internasional di selat Bab el-Mandeb, yang menghubungkan Laut Merah dan Teluk Aden, menurut militer Amerika Serikat (AS).
"Salah satu rudal ini menghantam MV PALATIUM3 berbendera Liberia, yang mengeluarkan seruan mayday dan melaporkan bahwa kapal tersebut ditembak," tulis Komando Pusat AS (CENTCOM) di platform X.
Kapal penghancur USS Mason menanggapi mayday (panggilan darurat melalui komunikasi radio-telepon internasional) tersebut, katanya.
Baca juga : Hapag-Lloyd Jerman Tunda Pengiriman Kapal lewat Laut Merah
CENTCOM menyebutkan bahwa rudal lainnya kemungkinan besar tidak mengenai apa pun, dan tidak ada laporan yang menyebutkan ada korban pada satu dari tiga kapal yang diserang.
"... namun rangkaian serangan terbaru ini merupakan bukti lain dari risiko besar terhadap pelayaran internasional yang disebabkan oleh tindakan Houthi ini," tegas pusat komando itu.
Baca juga : Houthi Yaman Belokkan Kapal Kargo Tujuan Israel
CENTCOM pada Jumat (15/12) pagi mengatakan Kendaraan Udara Tak Berawak yang diluncurkan dari wilayah yang dikuasai Houthi menghantam Kapal Motor AL JASRAH berbendera Liberia saat kapal itu melakukan perjalanan ke selatan di Laut Merah.
Api yang disebabkan oleh serangan itu sudah dipadamkan, kata pusat komando tersebut.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby mengatakan pada Jumat bahwa transit lalu lintas komersial di Laut Merah saat ini “lebih berbahaya” dibandingkan sebelumnya.
Gedung Putih --kantor presiden AS-- akan “berbicara lebih banyak” mengenai rincian gugus tugas maritim dalam beberapa hari mendatang, katanya.
Seorang juru bicara Houthi mengatakan sebelumnya bahwa kelompok tersebut akan menargetkan semua kapal yang menuju ke Israel, terlepas dari kebangsaannya.
Houthi juga memperingatkan semua perusahaan pelayaran untuk menghindari berurusan dengan pelabuhan Israel.
Operasi kelompok tersebut terhadap kapal-kapal bertepatan dengan serangan Israel di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas dilancarkan pada 7 Oktober oleh kelompok Palestina Hamas.
Presiden AS, Joe Biden, sebelumnya telah memperingatkan Houthi melalui beberapa saluran agar menghentikan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan Israel.
Namun, juru bicara Houthi Yaman Brigadier Yahya Saree menjawab, "Kami tidak peduli!"
Dirudal setelah diperingatkan oleh Yaman
Dalam pernyataan resminya, Houthi mengatakan mereka telah memperingatkan kedua kapal tersebut sebelum merudalnya. Kapal-kapal tersebut diketahui mengarah ke Israel.
Berikut ini pernyataan resmi Angkatan Bersenjata Yaman.
Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Allah SWT berfirman, "Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang kafir berperang di jalan orang yang zalim, maka lawanlah sahabat-sahabat setan. Sesungguhnya rencana setan itu lemah."
Allah SWT telah mengatakan kebenaran.
Kemenangan atas penindasan terhadap rakyat Palestina yang saat ini sedang menjadi sasaran pembunuhan, perusakan, dan pengepungan di Jalur Gaza, dan sebagai implementasi arahan Panglima Abdul Malik Badr al-Din al-Houthi, semoga Tuhan melindunginya, dan sebagai tanggapan atas seruan orang-orang bebas dari rakyat Yaman dan bangsa kita.
Angkatan Laut Angkatan Bersenjata Yaman dengan pertolongan Tuhan Yang Maha Esa melakukan operasi militer terhadap dua kapal kontainer, yaitu MSC Alanya dan MSC PALATIUM III.
Mereka menuju ke entitas Israel dan menjadi sasaran dua rudal angkatan laut yang tepat.
Proses penargetan kedua kapal tersebut terjadi setelah awak kapal mereka menolak menanggapi panggilan dari angkatan laut Yaman serta pesan peringatan yang berapi-api.
Angkatan bersenjata Yaman meyakinkan semua kapal yang menuju ke semua pelabuhan di seluruh dunia kecuali pelabuhan Israel bahwa tidak akan ada bahaya yang menimpa mereka.
Angkatan bersenjata Yaman tidak akan segan-segan menargetkan kapal manapun yang melanggar pernyataan sebelumnya.
Angkatan bersenjata Yaman menegaskan bahwa kami akan terus mencegah semua kapal yang menuju pelabuhan Israel untuk berlayar di Laut Arab dan Laut Merah sampai mereka membawa makanan dan obat-obatan yang dibutuhkan saudara-saudara kita yang setia di Jalur Gaza.
Dan Allah melihat apa yang kami katakan.
Demikian kabar terbaru mengenai serangan Yaman di Laut Merah. Semoga informasi ini bermanfaat. (Anadolu/Ant/Z-4)
Terkini Lainnya
Dirudal setelah diperingatkan oleh Yaman
AS Mengutuk Penahanan Staf PBB dan LSM oleh Houthi
Houthi Luncurkan Rudal ke Kapal Dagang di Teluk Aden
Houthi Yaman Serang Kapal Milik Yunani di Laut Merah
AS Klaim Jatuhkan Rudal Anti-Kapal Houthi dan 4 Drone
Iran Janji Balas Serangan Israel
IMF Setujui Dana Talangan US$820 Juta bagi Mesir
UNRWA Pembukaan Kembali Pusat Kesehatan di Khan Younis
PM Baru Inggris Keir Starmer Serukan Gencatan Senjata di Gaza
Serangan Israel Tewaskan Perempuan dan Anak-Anak di Jabalia Gaza
Warga Palestina Terperangkap seperti di Neraka
Tim Negosiator Israel Diperkirakan Berangkat ke Kairo Melanjutkan Pembicaraan Gencatan Senjata
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap