visitaaponce.com

Serangan AS dan Inggris Gagal Hentikan Aksi Houthi di Laut Merah

Serangan AS dan Inggris Gagal Hentikan Aksi Houthi di Laut Merah
Meski diserang Amerika Serikat dan Inggris, Houthi Yaman menegaskan akan terus menargetkan kapal-kapal yang menuju atau dari Israel.(AFP)

MILITAN Houthi Yaman menegaskan akan terus menargetkan kapal-kapal yang menuju atau dari Israel. Pernyataannya itu menanggapi serangan Amerika Serikat (AS) dan Inggris ke sejumlah sasaran milik Houthi.

“Agresi Amerika dan Inggris tidak akan luput dari hukuman,” ungkap Houthi dalam sebuah pernyataan.

Pernyataan itu dikeluarkan beberapa jam setelah ibu kota Yaman, Sanaa, menjadi sasaran serangan udara baru AS dan Inggris. Menurut Houthi agresi terang-terangan AS dan Inggris ke Yaman merupakan tindakan nyata dukungan terhadap genosida Israel di Gaza.

Baca juga: AS Kembali Serang Pasukan Houthi di Yaman

Houthi akan melanjutkan operasi militer melawan Israel dan mencegah kapal-kapalnya serta kapal-kapal lain menuju pelabuhan-pelabuhan Palestina yang diduduki.

"Agresi ini, yang tentunya tidak akan terjadi tanpa hukuman dari angkatan bersenjata kami, menyoroti dampak signifikan dari operasi militer Yaman terhadap musuh Israel dan mencegah lewatnya kapal-kapal Yaman dan kapal-kapal lain dari negara lain yang membawa barang ke sana (Israel)," tambah pernyataan itu.

Baca juga: Militan Houthi Ancam Kapal-Kapal di Laut Merah, AS pun Kembali Serang Yaman

AS kembali melakukan serangan udara pada Sabtu (13/1), di Sanaa, satu hari setelah serangan dilakukan Washington dan London terhadap sasaran di wilayah yang dikuasai Houthi di Yaman.

Setelah serangan pada Jumat (12/1), yang mengakibatkan lima orang tewas dan enam luka-luka, kelompok tersebut bersumpah bahwa semua kepentingan AS dan Inggris telah menjadi target sah bagi pasukannya. Houthi menargetkan dengan rudal dan drone, kapal kargo di Laut Merah yang dimiliki atau dioperasikan oleh perusahaan Israel atau mengangkut barang ke dan dari Israel.

Tindakan itu didasarkan pada solidaritas Houthi terhadap warga Gaza, yang telah berada di bawah serangan Israel sejak 7 Oktober dengan dukungan AS dan negara-negara sekutunya. (Anadolu/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat